Moses Bagus Prakoso (33) tewas usai ditabrak secara brutal oleh tersangka OS (26) di Cakung, Jakarta Timur. Polisi menegaskan percekcokan antara Moses dan OS bermula dari serempetan.
"Serempetan sekitar 100 meter belakang," ujar Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta kepada detikcom, Sabtu (17/6/2023).
Darwis memastikan pelaku bukan tetangga korban. Mereka juga tidak saling kenal.
"Bukan tetangga. Jauh beda komplek," kata Darwis.
Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga Moses sendiri menyampaikan kecurigaannya bahwa peristiwa tabrak lari tersebut bukan kecelakaan biasa. Keluarga meyakini pelaku sengaja menabrak Moses.
"Ada unsur kesengajaan. Itu kesengajaan. Perbuatan sengaja yang dilakukan sehingga orang mengakibatkan luka atau meninggal dunia," ujar adik Moses, Nicholas, di TPU Perwira, Bekasi, Jumat (16/6).
Di sisi lain, Satlantas Wilayah Jakarta Timur telah menetapkan OS sebagai tersangka. OS dijerat ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya dalam berkendara mengakibatkan korban meninggal dunia.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Aahmad Fanani menyampaikan bahwa peristiwa tabrak lari di Cakung bukan sebuah kecelakaan, melainkan adalah kesengajaan. Kasus ini kini ditangani Polda Metro Jaya.
"Jadi penanganan ditangani oleh Polda. Jadi penanganan tersebut bukan tindak pidana kecelakaan lalu lintas, tetapi karena sengaja, sehingga meninggal dunia, dan ditangani Polda," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (16/6).
Lihat juga Video: Rekaman CCTV Detik-detik Pemotor Tewas Ditabrak Tetangga di Jaktim
(isa/mei)