Aksi pungutan liar (pungli) di Jalan Tol Cipularang viral di media sosial. Kejadian itu dilakukan oleh sejumlah orang di ruas Jalan Tol Cipularang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kedua pelaku yang merupakan petugas di Tol Cipularang dipecat usai aksi viral tersebut. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kronologi Pungli di Tol Cipularang
Dikutip dari detikJabar, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 104 B pada Kamis (18/5/2023) pukul 16.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Area Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Bandung, Agus Pramono.
"Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 18 Mei 2023 pukul 16.00 WIB di Km 104 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta. Petugas tersebut merupakan mitra/pihak ketiga Jasa Marga," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Kejadian berawal saat bus Primajasa menaikkan dan menurunkan penumpang di KM 104. Namun, dengan sengaja awak bus menghampiri petugas keamanan dan ketertiban (kamtib) yang sedang menjalankan prosedur tetap pengamanan (protap pam) naik turun penumpang.
"Kemudian awak bus itu memberikan uang sejumlah Rp 20.000 kepada petugas kamtib," kata Agus.
Sebelumnya, aksi pungli itu terekam di unggahan salah satu akun media sosial Instagram. Narasi video itu menyebutkan keterangan 'Pungli oleh pemobil dengan rotator warna kuning dari sebuah instansi.'
'Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun tiktok umizz dengan narasi detasemen 235 ini bagian apa ya kira-kira. Nopol D 235 SSS terdaftar atas nama PT Yaspis Indah Perkasa yang beralamatkan di Jalan Lurah nomor 235, RT 003/RW 003, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi'.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak mobil minibus berwarna hitam dengan tulisan 'Detasemen 235' di kaca bagian belakang menghalangi laju bus. Dua kendaraan itu berhenti di bahu jalan tol.
Kemudian, seorang pria berkemeja batik merah mendekati mobil tersebut. Lalu memberikan sesuatu diduga uang pada penumpang di kursi sebelah kiri minibus hitam tersebut.
Identitas Pelaku
Setelah diselidiki polisi, kedua pelaku pungli di Tol Cipularang adalah Andri Kuswandi dan Ibrahim. Keduanya merupakan karyawan PT Yaspic Indah Perkasa sebagai mitra kerja PT JMTO area Purbaleunyi selaku penyedia jasa tenaga keamanan dan ketertiban.
"Mereka telah mengakui menerima uang dari awak bus Primajasa namun atas keterangan yang bersangkutan tidak meminta sama sekali," kata Manager Area JMTO Bandung, Agus Pramono.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(kny/jbr)