Kepala Puskesmas Puji Antrean Online Mobile JKN: Banyak Manfaatnya

Atta Kharisma - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 13:16 WIB
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan di Tulungagung, Puskesmas Sumbergempol berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sumbergempol, Tri Endah Wahyuni.

Endah, sapaan akrabnya, mengaku sangat mengapresiasi berbagai inovasi layanan milik BPJS Kesehatan yang telah gencar diimplementasikan pada setiap fasilitas kesehatan (faskes). Menurutnya, inovasi layanan tersebut akan meningkatkan mutu layanan dan memberikan kemudahan akses kepada peserta JKN.

"Terkait dengan peningkatan mutu layanan kepada peserta JKN, saya sangat apresiasi yang mana dengan adanya inovasi layanan dari BPJS Kesehatan khususnya layanan digitalisasi yang semakin memudahkan peserta. Digitalisasi layanan yang salah satunya adanya antrean online ini memberikan banyak manfaat, baik untuk peserta maupun untuk fasilitas kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).

Karena itu, Endah mengajak peserta JKN agar segera memanfaatkan layanan antrean online yang telah disediakan. Sebab, dengan layanan ini mereka tidak perlu lagi datang ke Puskesmas dan bisa mengatur jadwal kunjungan dari rumah lewat aplikasi Mobile JKN.

"Mari kita sama-sama memanfaatkan kemudahan yang telah disediakan ini. Antrean online ini menjadi sebuah solusi yang mudah untuk peserta berobat ke Puskesmas, di mana pasien tidak perlu datang pagi-pagi untuk ambil nomor antrean, cukup menyesuaikan dengan kepastian waktu layanan yang ada di aplikasi. Dari situ juga otomatis tidak ada penumpukan pasien, utamanya di loket pendaftaran," terangnya.

Selain antrean online, Endah juga mengapresiasi kemudahan akses lain yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Kemudahan ini dengan sudah terintegrasinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal kepesertaan JKN. Sehingga, peserta cukup menunjukan KTP saja saat ingin mendaftar di fasilitas kesehatan dan sudah bisa dilayani sesuai dengan alur pelayanan.

Endah mengatakan kemudahan tersebut tidak hanya dirasakan oleh peserta saja, tapi juga oleh pihak faskes.

"Terkait dengan adanya pemanfaatan NIK yang mana saat ini cukup pakai KTP saja sudah bisa mendaftar untuk mendapatkan pelayanan itu sangat amat membantu. Karena yang berobat di kami itu kebanyakan lansia dan mayoritas adalah peserta JKN. Otomatis kalau harus bawa berkas banyak apalagi harus fotokopi itu akan menyulitkan mereka, jadi bawa KTP saja sudah cukup bisa dilayani," tuturnya.

"Alhamdulillah ada keuntungan juga di kami, untuk tidak perlunya menyiapkan ruang yang cukup luas untuk berkas yang menumpuk. Jadi kami saat ini sama-sama berupaya untuk meningkatkan layanan dengan digitalisasi," sambungnya.

Endah menilai kehadiran program JKN menjadi hal baik untuk seluruh masyarakat. Endah pun sudah melihat sendiri betapa bersyukurnya masyarakat yang terbantu oleh program dari BPJS Kesehatan tersebut.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar di kantor BPJS Kesehatan.

"Masyarakat itu kalau berobat langsung dengan biaya umum akan sangat memberatkan. Banyak sekali pasien yang merasa terbantu dengan adanya Program JKN ini, mereka sangat bersyukur. Semoga nantinya akan semakin banyak lagi peserta yang mendaftar sebagai peserta JKN. Di sini kami juga terus mengedukasi masyarakat untuk bisa ikut program JKN," ucapnya.

Endah juga berharap program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, mendaftar sebagai peserta JKN lebih baik dari pada ikut asuransi yang lain.

"Kalau saya lebih baik Program JKN ini terus dilanjutkan. Saya melihat layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan itu sudah cukup luas, sudah banyak layanan yang bisa dijamin, utamanya dari pasien yang memiliki penyakit kronis. Kalau seandainya mereka tidak punya JKN, maka akan sangat berat dari segi biaya," ujarnya.

"Ikut Program JKN ini tak terhitung manfaatnya dari pada asuransi yang lain, karena biaya yang dikeluarkan akan berkali-kali lipat lebih tinggi dari pada yang kita bayarkan," pungkas Endah.




(fhs/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork