Jelang Lebaran, BOR RS Rujukan di Jakarta Naik Jadi 12%

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 11:03 WIB
Ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta melaporkan kenaikan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19. Selama sepekan terakhir, BOR isolasi RS COVID-19 DKI saat ini meningkat jadi 12 persen.

"BOR keterisian rumah sakit naik dari 8 menjadi 12% dalam seminggu terakhir," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Dinkes juga melaporkan angka kematian akibat COVID-19 mengalami peningkatan drastis menjadi 18 orang dalam seminggu terakhir. Pasien meninggal itu rata-rata usia 30 tahun ke atas.

"Semua usia 30 tahun ke atas dan belum dosis 4. Bahkan tujuh di antaranya belum vaksinasi sama sekali," ujar Ngabila.

Selain itu, Dinkes melaporkan kenaikan kasus positif dan positivity rate dalam sepekan terakhir. Meski begitu, situasi COVID-19 masih terkendali.

"Situasi COVID-19 di Jakarta seminggu terakhir masih terkendali walau pun ada kenaikan kasus positif dan positivity rate dalam satu minggu terakhir," jelasnya.

Ngabila menyampaikan saat ini telah ditemukan lima kasus varian Arcturus di Jakarta dengan gejala khas mata merah dan belekan. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat agar tak panik dan meningkatkan kewaspadaan.

"Berbeda dengan varian omicron sebelumnya. Arcturus adalah xbb.1.16 merupakan turunan Omicron," terangnya.

Tak Ada Lokasi Isolasi Terkendali COVID-19 di Jakarta

Ngabila menuturkan saat ini belum ada lokasi isolasi terkendali COVID-19 yang disiapkan, baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, dia meminta agar masyarakat yang positif COVID-19 melapor ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan obat dan petunjuk menjalankan isolasi mandiri.

"Saat ini belum tersedia lokasi isolasi mandiri terkendali COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta. Perlu kajian teknis lebih lanjut dulu terkait ini," ucapnya.

Bagi yang rumah atau kosnya sulit dilakukan isolasi mandiri, warga diimbau konsultasi dengan puskesmas dan RT setempat terkait ada atau tidaknya tempat khusus oleh aparat setempat.

Puskesmas setempat juga perlu memberi petunjuk agar isoman di rumah tetap aman dan tidak menularkan yang lain. "Walau satu kamar mandi, satu kamar, dan lain-lain," imbuhnya.

Saksikan LIVE Video:

Tonton juga Video: Kemenkes Catat 7 Kasus COVID-19 Varian Arcturus di Indonesia




(taa/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork