27 Titik U-turn Akan Ditutup
Sebagai informasi, Dishub DKI Jakarta diketahui telah menutup 14 titik U-Turn atau putaran balik di beberapa ruas jalan. Penutupan U-Turn dilakukan demi mengurangi simpul-simpul kemacetan di DKI Jakarta.
"Jadi U-turn sudah ada 14 yang ditutup dan juga akan diberlakukan SSA sistem satu arah pada tujuh ruas jalan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafrin tak menjelaskan dengan detail terkait titik mana saja yang telah ditutup. Sementara, ruas jalan dengan sistem satu arah telah diberlakukan di kawasan Jalan Jembatan Besi XII, Jakarta Barat.
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait hal itu. Adapun pihaknya menargetkan akan menutup 27 titik yang telah direncanakan pada Juni tahun ini.
"Berikutnya, di beberapa lokasi sudah mulai akan dilakukan uji coba. Target kami keseluruhannya akan selesai di median tahun ini, pertengahan tahun ini," jelasnya.
Keberadaan titik putar balik turut berpengaruh dengan kondisi lalu lintas. Dishub DKI Jakarta sebelumnya telah melakukan kajian kajian sebelum diambil kebijakan menutup U-turn.
"Cukup tinggi mempengaruhi pergerakan. Karena begitu yang bersangkutan akan berputar biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur jika dia sebelah kanan otomatis sebelah kiri dia gunakan," ucapnya.
Penutupan U-turn ini akan dievaluasi selama 3 bulan hingga nantinya ditutup permanen. Sebelum putaran balik ditutup permanen, Dishub DKI akan menggunakan water barrier.
(mei/mei)