Ditolak Warga, Penutupan U-Turn Antasari Akhirnya Dibongkar

Ditolak Warga, Penutupan U-Turn Antasari Akhirnya Dibongkar

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 15:59 WIB
Beton yang menutup U-Turn di Antasari akhirnya dibongkar lagi usai ditolak warga.
Beton yang menutup U-turn di Antasari akhirnya dibongkar lagi setelah ditolak warga. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), sempat ricuh lantaran warga menolak. Beton separator di U-turn itu akhirnya dibongkar lagi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (30/3/2023), mobil Dishub yang membawa alat pengangkat beton separator itu tiba sekitar pukul 15.20 WIB. Beton di U-turn Antasari itu pun satu per satu diangkat oleh petugas Dishub ke atas mobil. Ini berarti beton U-turn di lokasi hanya bertahan 3 jam setelah pemasangan sekitar pukul 12.30 WIB hingga akhirnya dibongkar kembali.

Proses pengangkatan itu membuat lalu lintas menjadi tersendat dari kedua sisi jalan. Kendaraan harus melaju dengan kecepatan lambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan tampak sesekali terhenti imbas pengangkatan separator tersebut. Petugas Dishub dan Koramil tampak mengatur lalu lintas.

Beton yang menutup U-Turn di Antasari akhirnya dibongkar lagi usai ditolak warga.Beton yang menutup U-turn di Antasari dibongkar lagi, lalin di lokasi macet. (Mulia Budi/detikcom)

Suara klakson dari para pengendara terdengar bersahutan. Warga juga terlihat masih berkumpul memantau proses pengangkatan separator tersebut.

ADVERTISEMENT

Warga Tolak Penutupan U-Turn

Sebelumnya, penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel), ricuh. Warga menolak penutupan U-turn tersebut lantaran putaran balik itu merupakan akses utama bagi anak-anak sekolah.

"Tidak menerima karena akses utama, karena akses utama anak-anak sekolah keluar masuk warga, keluar masuk dari sini, Antasari sini, Jalan Haji Naim II, Haji Naim III itu pintu keluar masuk untuk ke masjid ke sekolahan. Karena dia keluarnya di sini doang karena di lampu merah nggak bisa, muter balik itu," kata salah satu warga, Ari Andika (30), saat ditemui di Jl Haji Naim III, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Lihat juga Video 'U-Turn Jalan Satrio Kembali Bobol':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Ari menyebutkan tak ada pemberitahuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penutupan U-turn tersebut. Di meminta u-turn itu tak ditutup dan separator pembatas yang menutupi putaran jalan itu diangkat.

"Warga minta dibuka karena akses utama, untuk anak sekolah, untuk masuk aja kita nggak bisa harus muter jauh, kira-kira 2 kilometer dari sini," ujarnya.

Warga lainnya, Rosmiati (53), juga tak setuju jika U-turn tersebut ditutup. Dia mengatakan penutupan itu dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB tadi.

"Aku yang dagang nggak setuju, ya bakalan sepi, orang kan seberang mau beli ke sini sepi, gimana. Sekarang aja kan puasa udah sepi, apalagi entar ditutup lagi, orang mau makan mau apa nggak bisa beli," kata Rosmiati.

Dia mengutarakan hal senada dengan Ari. Menurutnya, penutupan U-turn akan menyulitkan akses warga terutama anak-anak yang sekolah di seberang Jalan KH Naim III.

"Di sebarang ada sekolah, SD dua, SMP satu, orang nyeberang semua, gimana," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads