U-Turn Dibuka Lagi Usai 3 Jam
Penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), hanya berlangsung selama 3 jam. Setelah diprotes warga, u-turn kembali dibuka.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (30/3/2023), mobil Dishub yang membawa alat pengangkat beton separator itu tiba sekitar pukul 15.20 WIB. Beton di U-turn Antasari itu pun satu per satu diangkat oleh petugas Dishub ke atas mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti beton U-turn di lokasi hanya bertahan 3 jam setelah pemasangan sekitar pukul 12.30 WIB hingga akhirnya dibongkar kembali.
Proses pembongkaran separator itu membuat lalu lintas menjadi tersendat dari kedua sisi jalan. Kendaraan harus melaju dengan kecepatan lambat.
Kendaraan tampak sesekali terhenti imbas pengangkatan separator tersebut. Petugas Dishub, polisi dan Koramil tampak mengatur lalu lintas.
![]() |
U-Turn Jadi 'Sumber Rejeki'
Salah satu warga, Maikel (23), mengaku senang u-turn di Jalan Pangeran Antasari akhirnya dibuka lagi. Pasalnya, u-turn tersebut menjadi sumber rejeki baginya.
"Tanggapan saya buat yang udah dibuka, ini kan jalan buat pencari rejeki yang anak-anak pengangguran. Jadi kalau misalkan ini ditutup, ini lahan rejeki kita mati, akses jalan warga untuk, jadi anak-anak sekolah, jadi muter balik, orang ke pasar, orang dagang," kata Maikel di lokasi.
Menurutnya, penutupan U-turn itu seharusnya tak dilakukan. Dia berharap U-turn itu akan dibuka secara permanen.
"Ya lebih bagus dibuka, daripada ditutup. Buat saya itu cukup, karena lebih bagus dibuka, daripada ditutup," ujar Maikel.
Warga lainnya, Pai (45), menaruh harapan yang sama. Dia berharap U-turn di Jalan Pangeran Antasari itu tak ditutup kembali.
"Kalau dari warga sih pengennya sediakala, seperti biasa, dulunya kan nggak ada portal jadi nggak ada guna juga portal. Kita di sini ngebantu warga juga nyeberang," kata Pai.
"Emang harusnya dibuka permanen, dibuka permanen," imbuhnya.
Baca selanjutnya: 27 u-turn akan ditutup