Andi Rukman Merasa Gagal Bina Ajudan Pribadi
Ajudan Pribadi atau M Akbar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di kasus penipuan dan penggelapan. Andi Rukman Nurdin Karumpa selaku mantan bos Ajudan Pribadi mengaku merasa gagal dalam membina anak buahnya itu.
"Saya sendiri merasa gagal, jujur, membina dia segala macam dan prihatin. Meskipun sudah tidak ikut sama saya, anak ini pernah bersama saya," kata Andi saat dihubungi detikcom, Jumat (17/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajudan Pribadi sudah empat tahun bekerja bersama Andi, terhitung sejak 2014 hingga 2018. Setelahnya, Ajudan Pribadi pun mulai bekerja bersama teman-teman Andi. Saat itulah perubahan sikap mulai ditunjukkan.
Ajudan Pribadi menjadi tergiur hidup mewah dan mengunggah foto yang bertema kemewahan. Melihat hal itu, Andi pun merasa risi karena perbandingan sikap Ajudan Pribadi saat bekerja dengannya. Dia sempat menegur Ajudan Pribadi untuk tidak berperilaku demikian, tapi diabaikan.
"Saya pernah mengingatkan, menasihati, jangan upload seperti itu (pamer kemewahan), jangan gaya hidup seperti ini, bisa bahaya. Masih ada buktinya. Tapi nasihat itu diabaikan," ujarnya.
Andi merasa kaget dan menyayangkan Ajudan Pribadi tersandung kasus penipuan. Sebab, yang dia tahu dulu, Ajudan Pribadi lugu dan polos.
"Jujur saya sangat shocked, karena pengalaman saya pribadi membawa Akbar ke Jakarta pada 2014 itu saya membawa dengan kepolosannya dia, kejujuran, ketulusan," kata dia.
(mea/dhn)