Mantan Bos Curiga Ajudan Pribadi Tak Sendiri Tipu-tipu 'Bisnis' Mobil

Mantan Bos Curiga Ajudan Pribadi Tak Sendiri Tipu-tipu 'Bisnis' Mobil

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 17 Mar 2023 12:41 WIB
Ajudan Pribadi
Ajudan Pribadi (Foto: Instagram)
Jakarta -

Kelakuan Ajudan Pribadi menipu pengusaha dengan modus jual beli mobil Mercedes-Benz dan Land Cruiser disesalkan mantan bos, Andi Rukman Nurdin Karumpa. Andi Rukman curiga Akbar 'Ajudan Pribadi' tak sendiri menjalankan tipu-tipu 'bisnis' mobil.

"Saya ingin garis bawahi bahwa siapa sebenarnya di belakang Akbar bisnis mobil itu? Itu penting," ujar Andi Rukman saat dihubungi detikcom, Jumat (17/3/2023).

Andi Rukman menduga ada orang lain di belakang Ajudan Pribadi. Ia pun menduga Ajudan Pribadi hanya dijadikan sebagai 'tumbal'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa orang orang yang di belakang Akbar, siapa orang yang suruh Akbar minjam duit, minta duit ke orang, terus janjikan mobil? Kan pasti ada sumbernya. Saya sendiri membaca di media, menanggapinya ini nggak mungkin, Akbar pasti tumbal bosnya. (Kalau) saya nggak merasa, karena sudah nggak ikut sama saya kan," katanya.

Sebagai informasi, Ajudan Pribadi menipu pengusaha hingga Rp 1,3 miliar. Andi Rukman menduga uang itu tak dinikmati Ajudan Pribadi seorang, tetapi mengalir kepada orang di belakangnya.

ADVERTISEMENT

"Soal uang misal Rp 1 M, Rp 500 juta, kan nggak mungkin dia uang itu untuk kebutuhan kehidupannya saja. Pasti dioper kepada orang yang menjanjikan kendaraan," ucapnya.

Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini menduga Ajudan Pribadi hanya dimanfaatkan saja, mengingat pria bernama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharudin ini punya banyak kenalan pejabat hingga pesohor.

"Pertanyaan saya, siapa orang itu, sindikat siapa yang memanfaatkan Akbar? Orang itu cerdas, karena dia pikir Akbar ini berhubungan sama orang-orang hebat. Dan nggak mungkin orang nggak percaya Akbar, orang di sekeliling Akbar orang-orang--mohon maaf--dikenal semua," tuturnya.

Andi Rukman masih tidak percaya Ajudan Pribadi seorang penipu. Apalagi Andi Rukman mengenalnya dulu Ajudan Pribadi sebagai orang yang lugu dan jujur.

"Jadi orang yang memberi uang pada Akbar, pasti tidak akan ragu, anak ini tidak mungkin nipu. Tapi nggak tahu orang-orang jaringan yang memanfaatkan Akbar ini. Itulah yang kita minta Akbar jujur, siapa orang di belakang kamu, kepada siapa kamu kasih duitnya atau apakah ini bisnis mobil hanya bohongan? Hanya akal-akalan untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggamu atau mungkin ada utang terdahulu dia mau tutupi. Saya pikir itu biarlah masuk ke ranah penyidik," paparnya.

Simak Video 'Seputar Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Selebgram Ajudan Pribadi':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads