Duduk Perkara Petugas Puskesmas Dibunuh gegara Jual Beli Tanah di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 08:41 WIB
Polisi menangkap pembunuh petugas Puskesmas gegara jual beli tanah di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Pria inisial AR dibunuh oleh Ahmad Muhammad dengan sebilah besi. Korban yang merupakan petugas Puskesmas di Jagakarsa ini dibunuh gegara jual beli tanah.

"(Korban) petugas Puskesmas Jagakarsa. Pelaku ini adalah merupakan buruh harian lepas ya tukang dulu, sempat bekerja di tempat korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, di Depok, Selasa (7/3/2023).

Pembunuhan terjadi di rumah korban di Tanah Baru, Beji, Kota Depok, pada Jumat (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku datang ke rumah korban untuk menagih uang muka pembelian sebidang tanah kepada korban.

Yogen menjelaskan duduk perkara bermula ketika pelaku menjual sebidang tanah kepada korban. Korban kemudian menjanjikan akan membayarnya sebesar Rp 300 juta.

"Pada tanggal 27 Februari sebelumnya, pelaku ingin menjual tanahnya. Kemudian (pelaku) memberikan sertifikat kepada korban dan dijanjikan akan diberikan uang sejumlah Rp 300 juta dan DP-nya akan bisa diambil besok tanggal 28 (Februari)," kata Yogen.

Pelaku kemudian datang kembali ke rumah korban pada 28 Februari. Namun, saat itu korban kemudian memintanya datang kembali pada Jumat (3/3).

"Pada saat hari kejadian tanggal 3 Maret kembali korban menyatakan belum ada uang dan disuruh kembali nanti setelah ada uang," ujarnya.

Pelaku dan korban kemudian cekcok mulut. Pelaku lalu keluar dari rumah korban untuk menuju ke pos satpam dan buang air kecil.

"Kemudian pelaku melihat ada semacam besi ya, besi yang digunakan untuk membengkokkan besi. Di situ, pelaku mengambil itu kemudian membawa ke rumah korban kembali," katanya.

Saat kembali ke TKP, korban membuka pintu dan mengajaknya masuk ke dalam. Saat itulah pelaku mengambil besi tadi kemudian memukulkannya ke korban hingga tewas.

Pelaku kemudian ditangkap polisi pada Sabtu (4/3). Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Simak juga 'Wanita Jeneponto Tuding Polisi Bunuh Keluarga Berujung Jadi Tersangka':






(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork