Versi Pihak AKBP Purn Eko: Ambulans Tiba 5-10 Menit Usai Kecelakaan Hasya

Versi Pihak AKBP Purn Eko: Ambulans Tiba 5-10 Menit Usai Kecelakaan Hasya

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 21:04 WIB
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syahputra (18), pagi ini.
Petugas ambulans memperagakan adegan saat mengecek kondisi Hasya, mahasiswa UI yang tewas kecelakaan (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Hasya Tergeletak 45 Menit Usai Tertabrak

Dalam adegan yang dibacakan, terungkap bahwa Hasya tidak mendapatkan penanganan setidaknya selama 45 menit setelah dilindas mobil Pajero milik Eko Setio BW. Disebutkan Eko menghubungi ambulans, namun datang 30 menit kemudian.

"Adegan ke-9, pengemudi dan beberapa warga, terutama pengemudi, menelpon ambulans. Kemudian 30 menit kemudian ambulans datang," kata petugas di lokasi, membacakan rekonstruksi, Kamis (2/2/2023).

Saat tiba di TKP, pengemudi ambulans langsung mengecek kondisi korban. Menurut saksi, saat itu Hasya masih menyandang tas di punggungnya. Petugas ambulans baru mengangkut tubuh Hasya 15 menit kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sekitar 15 menit ambulans datang, akhirnya dikeluarkan (ranjang pasien) saksi menggotong korban," kata polisi.


Kesaksian Petugas Ambulans

Dalam rekonstruksi tersebut, saksi petugas ambulans yang dihadirkan menjelaskan kondisi mata Hasya yang sudah putih sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

"Saat Anda mengecek di sini, pastikan dia sudah meninggal atau belum?" tanya seorang petugas kepolisian di lokasi, Kamis (2/2).

"Saya tidak bisa melihat kondisi meninggal atau tidak karena saya melihat matanya ke atas sudah putih. Sudah tidak ada gerakan sama sekali. Tidak ada napas," jawab petugas ambulans.

Petugas ambulans tersebut mengungkapkan tidak ada teriakan kesakitan dari Hasya. Selain itu, petugas ambulans mengatakan Hasya tidak mengeluarkan darah saat itu.

"Ada darah yang terlihat dari mulut, telinga?" tanya polisi.

"Tidak ada. Bersih," jawab petugas ambulans.


(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads