Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attala Syahputra, tewas setelah motor yang dikendarainya tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai pensiunan polisi, AKBP (Purn) Eko Setio BW. Saksi menyebut Eko sempat menunggu dan mengangkut korban hingga masuk ke dalam ambulans.
"Iya, dia (Eko) ikut nunggu ambulans. Kalai sepenglihatan saya, dia membantu buat minggirin, naikin korban ke ambulansnya," kata salah seorang saksi mata bernama Aprian (20), yang juga pemilik CCTV di sekitar lokasi kecelakaan, kepada detikcom, Sabtu (4/2/2023).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), pada pada 6 Oktober 2022. Kamera CCTV di toko yang dimiliki Aprian turut merekam peristiwa kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, kata Aprian, salah satu warga menyuruh Eko membawa korban ke rumah sakit (RS). Namun relawan ojek online (ojol) sudah menelepon ambulans terlebih dahulu.
"Ada salah satu warga ataupun relawan yang menyuruh si bapak (Eko) itu bawa korban ke rumah sakit. Karena posisinya saat itu ada relawan ojol yang menelepon ambulans, jadi nunggu ambulans terlebih dahulu," ungkap Aprian.
Aprian mengatakan korban mengendarai motor dari arah Depok menuju Lenteng Agung, berlawanan arah dengan mobil yang dikendarai ESBW. Mendengar suara knalpot dari tempatnya, Aprian bergegas keluar dari rental PS untuk melihat kejadian tersebut.
"Si Hasya itu dari arah Depok ke Lenteng. Pajero-nya dari arah berlawanan. Yang saya ketahui Hasya itu terdengar suara knalpotnya seperti itu aja. Setelah dia jatuh, saya sontak langsung keluar melihat kejadiannya," tutur Aprian.
Aprian menyampaikan melihat korban jatuh terlebih dahulu. Kemudian, mobil milik ESBW melintas. Namun Aprian tidak mengetahui apakah korban masuk kolong mobil atau terlindas mobil tersebut.
"Sepenglihatan saya, si korban jatuh terlebih dahulu. Setelah itu mobil si pelaku itu lewat dan setelah kejadian itu saya tidak mengetahuinya apakah si korban masuk ke mobil apa terlindas saya tidak tahu," ungkap Aprian.
2 Permintaan Keluarga Korban
Keluarga Muhammad Hasya Attalah Syahputra sempat menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dalam pertemuan tersebut, keluarga menyampaikan dua permintaannya kepada Fadil Imran.
"Ibunda dan ayahanda almarhum Hasya itu meminta adanya dua pokok perhatian Bapak Kapolda yang disampaikan ibundanya Hasya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Grand Ballroom Hao Di Fang Season City, Jakarta Barat, Sabtu (4/2).
Permintaan pertama keluarga adalah mengenai status tersangka yang disematkan pada Hasya, yang merupakan korban tewas kecelakaan lalu lintas. Keluarga juga meminta agar nama baik Hasya dipulihkan.
"Satu, terkait status tersangka," ucapnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.