Pengacara: AKBP (Purn) Eko Bersedih Usai Kecelakaan Mahasiswa UI

Pengacara: AKBP (Purn) Eko Bersedih Usai Kecelakaan Mahasiswa UI

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 20:04 WIB
Eko Setio BW, purnawirawan polisi hadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya.
Eko Setio BW, purnawirawan polisi, menghadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Kuasa hukum AKBP (Purn) Eko Setio BW, Kitson Sianturi, mengungkapkan kondisi kliennya setelah terlibat kecelakaan dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra. Kitson menyebut kliennya bersedih setelah kecelakaan yang menewaskan Hasya itu.

"Memang empatinya, memang rasa sedih kenapa harus bisa terjadi seperti ini," kata Kitson saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/2/2023).

Di sisi lain, pihak Eko menyesalkan institusi Polri terbawa-bawa di kasus kecelakaan mahasiswa UI ini, padahal sudah pensiun. Kitson juga menegaskan polisi telah bekerja sesuai prosedur tanpa memandang statusnya sebagai purnawirawan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu (publik) membawa nama-nama instansi polisi, karena beliau kan sudah purnawirawan. Dan pada dasarnya yang dilakukan penyidik sudah benar SOP-nya. Apakah seorang yang benar itu harus dipersalahkan? Itu yang menjadi pertanyaan," kata dia.

Kitson menambahkan kliennya tidak menginginkan kecelakaan ini terjadi. Namun ia meminta publik melihat kasus ini secara jelas tanpa mengesampingkan fakta-fakta di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"CCTV sudah jelas, kecelakaan ini tidak ada satu pun yang menginginkan. Tapi kecelakaan itu kita harus melihat sebab-akibat dan siapa yang lalai dalam berkendara," imbuhnya.

Eko Minta Maaf

Pihak AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga alm Hasya Attalah Syahputra (18), mahasiswa UI yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dirinya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Eko memahami duka keluarga Hasya, namun ia pun tidak menginginkan hal ini terjadi.

"Kemarin kami hadir dan melakukan adegannya (rekonstruksi ulang) langsung. Tetapi sampaikan dan tuliskan bahwa permohonan kami, meminta maaf kalau ada yang menyakiti. Pada dasarnya tidak ada yang menginginkan kejadian ini terjadi," ujar Kitson.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kitson mengatakan kliennya berempati dan berdukacita atas kecelakaan Hasya tersebut. Kitson mengaku Eko bahkan sempat berziarah ke makam Hasya sebagai bentuk dukacitanya atas meninggalnya Hasya dalam kecelakaan yang melibatkannya itu.

"Kami pun sebagai manusia memiliki rasa empati dan mengucapkan turut berdukacita. Dan kami sudah lakukan itu sampai kami ziarah ke sana, klien kami ziarah. Sempat ziarah, ada bukti fotonya, bukti semua," ujar Kitson.

Kitson mengatakan Eko datang berziarah ke makam Hasya juga atas permintaan keluarga Hasya.

"Mereka tahu dan memang benar bahwa kita ziarah itu kan salah satu permintaan mereka juga," imbuhnya.

Hanya, Eko tidak hadir ke pemakaman Hasya, namun mengutus keluarganya. Menurut Kitson, kliennya khawatir kedatangannya ke pemakaman justru akan menambah sedih keluarga yang sedang berduka.

"Pada saat pemakaman itu kami mengutus keluarga, karena klien kami tidak tidak mau nanti ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Namanya orang berduka, nanti tambah ramai, jadi keluarga dulu. Ketika sudah tenang, baru klien kami," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads