Sesal Duloh Serial Killer: Saya Kirim Doa buat Korban di Alam Kubur

Sesal Duloh Serial Killer: Saya Kirim Doa buat Korban di Alam Kubur

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Feb 2023 18:39 WIB
Solihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat
Solihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Total sembilan orang tewas dalam kasus pembunuhan berantai serial killer Wowon cs di wilayah Bekasi hingga Cianjur. Solihin alias Duloh (63), salah satu tersangka dalam kasus tersebut, mengaku menyesal.

Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Duloh mengungkapkan rasa penyesalannya. Ia menyampaikan permintaan maaf atas pembunuhan tersebut. Sebagaimana diketahui, Duloh berperan sebagai eksekutor untuk membunuh semua korban dalam kasus ini.

"Sama korban, keluarganya sampaikan saya meminta maaf sudah ada kesalahan dari saya. saling maaf-maafin," kata Duloh.

Duloh mengatakan siap mendapatkan ganjaran atas aksinya tersebut, termasuk hukuman mati. Untuk menebus dosanya, Duloh mengatakan akan mengirimkan doa untuk para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siap (dihukum). Yang sudah meninggal saya akan kasih doa di alam kubur," ujarnya.

Solihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa BaratSolihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. (Mei Amelia/detikcom)

Duloh Tak Kuasa Tolak Perintah Ki Banyu

Salah satu korban tewas Duloh adalah Bayu. Duloh mengaku dirinya terpaksa menghabisi nyawa balita 2 tahun itu karena takut akan perintah 'Aki Banyu', sosok fiktif rekaan Wowon.

ADVERTISEMENT

Duloh mengaku membunuh Bayu di samping rumah Wowon di malam hari yang sunyi. Wowon mencekik Bayu hingga tak bernyawa, lalu menguburnya di lubang yang telah disiapkan Wowon, di dekat WC rumahnya.

"Bapak juga merasakan tak tega, tapi ini nggak boleh ngebantah, suruhan si Wowon nggak boleh ngebantah. Sieun (takut) ku Aki Banyu," kata Duloh.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video 'Nggak Berani Bantah Wowon, Alasan Duloh Tega Habisi Nyawa Bayu':

[Gambas:Video 20detik]



Detik-detik Bayu Dibunuh

Duloh bercerita bahwa Ai Maemunah dan Wowon sudah kesal kepada Bayu, yang rewel dan kerap menangis. Awalnya Wowon meminta Duloh membawa Bayu. Namun, karena nangis, Bayu tidak jadi diberikan.

"Pertamanya nyuruh Bapak saja ambil si Bayu itu sendirian. Tapi anakya rewel nggak mau, nangis terus-terusan. Ya sudah kalau enggak mau mah kapan-kapan saja kata bapak," ujarnya.

Di malam yang sama, tepatnya pada pukul 03.00, Wowon, yang saat itu berboncengan dengan Bayu, mengajak Duloh ke rumah Wowon. Sesampai di sana, Bayu diserahkan ke Duloh untuk kemudian dieksekusi.

"Dikasih anak itu sama Bapak, 'langsung saja lenyapin' kata si Wowon. Saya nyari yang gelap dikit di pinggir WC," ujarnya.

Duloh menjelaskan, Bayu dieksekusi dia dengan cara dicekik sambil dibekap mulutnya selama setengah jam hingga benar-benar meninggal. Setelahnya, Duloh kemudian memasukkan Bayu ke dalam lubang yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Habis itu langsung dibaringkan dicekik saya, sambil dibekap mulutnya. Sampai setengah jam, sampai enggak ada habis nyawanya. Langsung dimasukkan ke lubang itu yang udah ada bikinan si Wowon itu di pinggir WC," jelasnya.

Salsa memperlihatan foto Ai Maimunah, ibunya.Salsa memperlihatkan foto Ai Maimunah, ibunya. (Ikbal Selamet/detikJabar)

9 Korban Wowon cs

Seperti diketahui, kasus pembunuh berantai atau 'serial killer' menewaskan sembilan korban di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dari sembilan korban itu, delapan orang tewas di tangan Duloh atas perintah Wowon. Pembunuhan itu juga dibantu oleh Dede Sholehudin, yang juga sengaja ikut menenggak racun.

Berikut ini identitas 9 korban:

Di Bekasi:
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon
2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin
3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)
2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)
3. Bayu, (2), anak Ai Maemunah dan Wowon
4. Farida, TKW
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah.

Di Bali:
1. Siti, TKW (dibuang ke laut)

Halaman 2 dari 2
(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads