Hakim mempertanyakan alasan Ferdy Sambo memanggil empat satuan kerja ke rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, paska Brigadir Yosua Hutabarat tewas ditembak. Hakim curiga pemanggilan itu sengaja dilakukan Sambo sebagai bagian dari skenario yang disiapkannya.
Sambo hari ini diperiksa sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Duduk sebagai terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Arifin.
Hakim ketua Ahmad Suhel awalnya bertanya kepada Sambo siapa saja yang dihubunginya usai Yosua tewas. Sambo mengaku ada empat satuan kerja yang pertama kali dihubungi dan meminta untuk datang ke rumah dinasnya.
"Setelah Yosua tertembak saya sampaikan ke Richard saya akan bertanggung jawab. Kemudian saya hubungi Karo Provos karena cerita yang saya bangun ini kan libatkan anggota. Kemudian yang kedua saya hubungi Karo Paminal Pak Hendra, ketiga saya hubungi dari Bareskrim Kasubdit 3 Ditipidum Kombes John," kata Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).
"Karena John ini lagi di Medan kemudian dia sampaikan Ari Cahya Kanitnya. Kemudian saya hubungi Ari Cahya ke Duren Tiga. Kemudian saya berpikir untuk hubungi Polres selatan untuk olah TKP," tambah Sambo.
Hakim Suhel lalu mempertanyakan alasan Sambo tetap memanggil empat satuan kerja yang berbeda tersebut. Padahal, kata Suhel, Sambo telah sedari awal menyiapkan skenario untuk mengelabui peristiwa kematian Yosua.
Hakim Suhel lalu bertanya ke Sambo apakah pemanggilan empat satuan kerja tersebut menjadi bagian dari skenario yang disiapkannya.
"Ini sampai 4 satuan kerja ke tempat saudara. Jadi skenario yang saudara sampaikan ini skenario tidak benar termasuk mengundang mereka?" tanya hakim.
"Tidak Yang Mulia. Pengalaman saya kalau ada peristiwa ini Propam harus dipanggil kemudian Bareskrim dan Polres," jawab Sambo.
"Kaitannya kalau Propam dipanggil apa?" tanya hakim.
"Di Perkadiv kan propam tangani tindak pidana oleh anggota," timpal Sambo.
Lihat juga video 'Hendra: Jangankan Saya, Pak Kapolri Aja Kena Prank Sambo':
Selengkapnya di halaman berikut
(ygs/eva)