Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berikut adalah tujuh fakta soal bendungan penangkal banjir Jakarta tersebut.
Jokowi meresmikan dua bendungan tersebut pada Jumat (23/12/2022) tadi. Dua bendungan ini memang disiapkan untuk melindungi Jakarta dari masalah klasik turun-temurun itu, apalagi kalau bukan banjir.
Berikut adalah fakta-fakta soal bendungan penangkal banjir Jakarta:
1. Bendungan senilai Rp 1,3 triliun
Bendungan Ciawi dibangun sejak 2016 dan rampung tahun ini. Bendungan Sukamahi sudah direncanakan pembangunannya sejak 1990-an dan mulai dibangun 2016. Total biaya pembangunannya adalah setriliyun lebih.
"Ini sudah dimulai tahun 2016 pembangunannya habiskan anggaran Rp 1,3 triliun," kata Jokowi di Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2. Spesifikasi
Untuk spesifikasi, dua bendungan ini bertipe kering alias dry dam. Artinya, bendungan ini baru akan digenangi air bila terkena hujan. Sisanya, bendungan ini bakal kering. Ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia untuk merespons bencana hidrometereologi.
Bendungan Ciawi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter. Bendungan Ciawi memiliki kapasitas 6 juta meter kubik.
Bendungan Sukamahi bertipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 169 meter. Bendungan Sukamahi 1,68 juta meter kubik.
3. Kurangi banjir Jakarta
Jakarta adalah kota yang sejak dulu bermasalah dengan banjir. Dengan adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang baru saja diresmikan Jokowi, masalah banjir Jakarta dapat berkurang 30%. Jokowi menjamin ini.
"Ciawi dan Sukamahi bisa nanti akan mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih nanti 12 kelurahan yang akan menjadi tidak terdampak lagi karena adanya waduk Ciawi dan Sukamahi ini," ujar dia.
Simak juga video 'Jokowi Tegaskan Siapa Pun Gubernurnya Harus Konsisten Normalisasi Sungai':
Selanjutnya, menahan air dari Gunung Gede dan Pangrango:
(dnu/dnu)