Apa Isi Percakapan di Grup WA Duren Tiga yang Dibikin Usai Yosua Tewas?

Yogi Ernes, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 19 Des 2022 17:54 WIB
Sidang Ferdy Sambo dkk (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Ahli forensik digital dari Ditsiber Polri, Adi Setya, mengungkap adanya grup WhatsApp bernama 'Duren Tiga' yang dibuat setelah penembakan Brigadir N Yosua Hutabarat terjadi. Lalu, apa isi percakapan di grup WhatsApp tersebut?

Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menyebut percakapan di grup WhatsApp itu berkaitan dengan tugas para ajudan Ferdy Sambo.

"Itu Richard tahu bahwa itu terkait dengan SOP ajudan kalau ada tamu, lapor," kata Ronny kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Grup WhatsApp Duren Tiga ini dibentuk pada 11 Juli 2022 atau tiga hari usai Yosua tewas ditembak di rumah dinas Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Grup WhatsApp itu dibuat oleh Bripka Ricky Rizal.

Ronny mengatakan grup itu juga dibentuk setelah Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, hingga Richard Eliezer mengganti handphone. Dia menyebut Eliezer cuma berada sebentar di dalam grup itu.

"Itu kan ganti handphone. Kan ada ganti handphone tanggal 10 (Juli) jadi nyambung. Kan setelah ganti handphone tanggal 10 baru dibikin grup dan yang bikin grup itu Ricky Rizal," ujar Ronny.

"Masalah isi grup WA itu kan Eliezer tidak sampai sehari. Tapi yang kita tanyakan itu terkait SOP aja kalau ada tamu tolong perhatikan. Terkait dengan SOP ajudan aja," sambungnya.

Ronny juga menjelaskan kontak atas nama 'Tuhan Yesus' yang disebut ada di grup WhatsApp Duren Tiga. Dia menegaskan Eliezer tidak mengetahui siapa nama kontak tersebut.

"Dia nggak tahu. Dia sudah nggak perhatiin. Jadi itu menjelaskan Richard Eliezer tidak aktif ya dia gabung sebentar lalu dikeluarkan. Grup itu juga bukan dia yang buat," ucap Ronny.

Simak video 'Isi Grup WA Usai Tewasnya Yosua: Ada Bernama 'Tuhan Yesus'':



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(ygs/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork