Mencuat Kabar Jual Beli Lapak Loksem JP 44 saat Akan Direvitalisasi Pemkot

Antara News - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 10:59 WIB
Pemkot Jakpus akan merevitalisasi lokasi sementara (loksem) tempat berdagang JP 44 di Jalan Pelataran, Menteng. Lalu mencuat kabar jual beli lapak di sana. (ANTARA/Ulfa Jainita)
Jakarta -

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) segera merevitalisasi lokasi sementara (loksem) tempat berdagang JP 44 di Jalan Pelataran, Pegangsaan, Kecamatan Menteng. Proses revitalisasi terhalang praktik jual beli lapak di wilayah tersebut.

"Hari ini ada testimoni stakeholder dan ada anggota yang tahu mengenai sewa menyewa maupun jual beli kios antarpedagang yang mana seharusnya tidak diperbolehkan," kata Camat Menteng, Suprayogi, seperti dilansir Antara, Selasa (13/12/2022).

Suprayogi mengungkapkan praktik jual-beli lapak diketahui bermula saat adanya rapat antara pengurus loksem JP 44 hingga tingkat kecamatan yang membahas rencana revitalisasi loksem tersebut.

Setelah itu, terjadi perselisihan di antara para pengurus loksem JP 44 sehingga mencuat kabar praktik jual beli lapak oleh pedagang.

Kecamatan Menteng akan memanggil pedagang yang menyewakan dan memperjualbelikan kiosnya di loksem JP 44. Pihak yang menjualbelikan lapak dagang di loksem JP 44 terancam dipolisikan.

"Kalau terbukti benar, sudah pasti mereka akan dikenakan sanksi hingga pidana," ucapnya.

Dia mengatakan Pemkot Jakpus akan merevitalisasi 92 kios dalam jangka waktu dua pekan.

"Pihak Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Sudin PPKUKM) Jakarta Pusat yang akan melaksanakan revitalisasi tersebut," tuturnya.

7 Kios Disewakan-Dijual Pedagang

Sementara itu, Ketua Pengurus JP 44 Yayah Sri Bunga mengatakan ada tujuh kios yang disewakan atau dijual oleh pedagang yang terdaftar.

"Ada tujuh kios yang disewakan. Pemiliknya nggak tahu, tiba-tiba sudah ada yang mengisi dan mereka orang dari luar wilayah sini," ujarnya.

Yayah mengatakan praktik tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara pedagang dan pengurus loksem.

"Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan dan kegiatan di sini berjalan dengan baik," imbuhnya.

Simak juga 'Usai TMII Direvitalisasi, Sejumlah Pengunjung Justru Keluhkan Fasilitas':






(jbr/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork