Penggerebekan Kampung Bahari Terkait Narkoba, Ini 4 Hal Diketahui

Penggerebekan Kampung Bahari Terkait Narkoba, Ini 4 Hal Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Des 2022 18:38 WIB
Polisi kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakut. Polisi mendapat perlawanan karena jaringan pelaku tembakkan petasan. (dok Polres Jakut)
Penggerebekan Kampung Bahari | Foto: Dok. Polres Jakut
Jakarta -

Penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) kembali dilakukan polisi. Operasi yang digelar pada Rabu (30/11/2022) lalu, sempat menuai perlawanan dari warga. Polisi menggerebek lokasi tersebut terkait operasi narkoba.

Enam orang berhasil ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Berdasarkan tes urine, status keenam pelaku terkait narkoba pun telah diketahui.

Berikut ini beberapa hal yang diketahui sejauh ini terkait penggerebekan Kampung Bahari terkait operasi narkoba, yang dirangkum detikcom, Kamis (1/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan Kampung Bahari Terkait Operasi Narkoba

Pada Rabu (30/11/2022), polisi kembali melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Penggerebekan di lokasi tersebut dalam rangka operasi narkoba. Menurut polisi, wilayah tersebut kerap menjadi lokasi peredaran narkoba.

"Jadi ini caranya sama seperti dulu. Kalau ada kegiatan kepolisian terkait penegakan hukum narkoba biasanya mereka melakukan perlawanan kelompok mereka dengan kode melemparkan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo, Rabu (30/11).

ADVERTISEMENT

Dalam operasi narkoba di Kampung Bahari tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan sejumlah warga menembakkan petasan ke udara ketika anggota datang ke lokasi sebagai kode.

Kode lemparan petasan tersebut memberikan 'sinyal' kepada para pengedar di Kampung Bahari sebagai tanda bahwa polisi datang untuk menggerebek. Para pengedar di Kampung Bahari cenderung mundur ketika melihat polisi yang datang dalam jumlah banyak.

"Jadi seperti itu memang cara-cara di Kampung Bahari ketika mereka melihat personel polisi agak sedikit mereka tembakan petasan sebagai kode. Tapi kalau personel cukup (banyak) mereka mundur," kata Wibowo.

Penggerebekan Kampung BahariPenggerebekan Kampung Bahari | Foto: Dok Polres Jakut

6 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Kampung Bahari

Diketahui, enam orang berhasil ditangkap polisi dalam penggerebekan Kampung Bahari, Rabu (30/11). Sejumlah sabu turut disita dari keenam orang tersebut.

"Setelah kita terjunkan personel yang cukup kita amankan 6 orang. (Barang bukti) narkoba semua dengan barang bukti 116,97 gram sabu," jelas Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo.

Lebih lanjut Wibowo mengatakan enam orang yang ditangkap itu bukan karena upaya penyerangan kepada petugas, melainkan keterlibatan dalam jaringan narkoba.

"Iya (ditangkap) karena sabu. Mereka saling melindungi ini kan jaringan. Mereka saling lindungi dengan memberikan petasan ke udara sebagai kode untuk didengar anggota mereka," ucap Wibowo.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi Heran Sikap Warga saat Penggerebekan Kampung Bahari

Selain meletuskan petasan, dalam operasi narkoba penggerebekan Kampung Bahari pada Rabu (30/11), sejumlah warga sempat melempar batu ke arah polisi. Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin mulanya menjelaskan kronologi penggerebekan yang diwarnai perlawanan warga sekitar..

"Pas pertama masuk paling anggota narkoba 10 orang itu dilemparin (batu). Kita tarik diri ke polsek," kata Yamin, Kamis (1/12).

Kemudian polisi menarik diri kembali ke Polsek Tanjung Priok dan kembali ke lokasi dengan menambah kekuatan di-backup Polres Metro Jakarta Utara. Operasi lalu kembali dilakukan dengan kekuatan personel lebih banyak, namun pelemparan batu dan petasan tetap dilakukan oleh warga.

Polisi pun heran dengan sikap warga sekitar yang terkesan mendukung kelompok pengedar narkoba. Pasalnya, tidak ada upaya pencegahan dari warga ketika polisi diserang.

"Artinya kan dari kampung situ ada resistensi dari masyarakat. Kampungnya katanya mau dibersihkan tapi ketika ditangkap kenapa ada perlawanan. Bukannya ngelarang orang melempar-lempar tapi malah ditonton, malah di-support," kata Yamin.

Hasil Tes Urine 6 Pelaku: Pengguna hingga Pengedar

Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui tes urine dari enam orang yang ditangkap dari operasi penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Rabu (30/11). Hasilnya, lima dari orang positif narkoba jenis sabu.

"Lima orang positif sabu. Satu negatif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (1/12).

Keenam orang yang ditangkap ini berinisial R, HJ, HH, EMW, IH, dan EA. Barang bukti sabu juga ditemukan penyidik dari para pelaku yang diamankan tersebut.

"Total keseluruhan barang bukti sabu disita 116,97 gram," jelas Zulpan.

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan keenam pelaku itu berstatus sebagai pengguna hingga pengedar. Polisi kini tengah menelusuri bandar narkoba yang memasok narkoba di Kampung Bahari.

"Mereka pengedar sedang kita periksa untuk dapatkan bandarnya. Lagi kita dalami dulu tapi ada dua orang pengedar karena barang bukti dipegang cukup banyak," kata Wibowo.

Demikian sederet informasi terkait operasi narkoba dalam penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads