Orang tua murid SD Negeri Pondok Cina (Pocin) 1 menyoroti pemindahan murid ke SDN Pocin 3 dan Pocin 5 pekan depan. Hal ini menindaklanjuti rencana pembangunan masjid raya di lokasi tersebut.
Salah satu wali murid kelas IV, Fahira, mengaku tak ada masalah jika siswa mesti dipindahkan. Hanya, ia tak setuju jika siswa harus digabung ke sekolah lain.
"Kita kecewa sebenarnya, kita digusur nggak masalah, yang penting ada tempatnya. Ini kan sampai sekarang belum ada tempatnya anak-anak harus numpang ke Pocin 5 dan Pocin 3, itu yang orang tua keberatan," kata Fahira saat ditemui di SD Negeri Pocin 1, Kamis (10/11/2022).
Fahira menyebutkan pemindahan ke sekolah lain mengganggu psikis anak-anak. Ia khawatir anaknya mendapat perundungan karena dinilai menumpang.
"Saya lebih ke psikis kalau anak-anak numpang sekolah itu. Ini belum pindah aja anak-anak mereka sudah mem-bully anak-anak kita 'SD lu numpang' saya mikirnya psikis anak-anak aja," katanya.
Ia juga menyoroti sistem sif pembelajaran saat berlaku saat ini. Pembelajaran anak dibagi per sesi hingga masuk di hari Sabtu.
"Weekend harusnya kita les, harus sekolah gimana atur jadwalnya. Rugi waktu iya, finansial sudah pasti, psikis anak yang paling penting. Bukan maunya kita numpang, pemerintahnya aja. Kalau mau dipindah, bikin yang baru dulu. Sudah siap gedung baru, oke kita pindah, jangan kayak gini kita luntang-lantung kayak anak tiri aja," kata Fahira.
Wali murid lain, Woro, mengaku kesulitan jika siswa mesti masuk di siang hari. Menurutnya, pembelajaran di siang hari kurang efektif.
"Tadinya ada les, nah ini kita masih bingung lesnya mau kapan. Karena mereka dapat waktunya siang, sudah gitu dikit. Yang tadinya Sabtu masih bisa istirahat di rumah karena lelah," kata Woro.
"Kalau siang anak sudah capek, kenapa nggak pagi aja? Sekolah siang itu anak susah, itu (pas saya) ngantuk ya nauzubillah, apalagi ini anak SD," tandasnya.
Simak Video 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':
(lir/lir)