Komnas HAM akan bertemu dengan para pemain Persebaya usai insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Pertemuan itu akan dilakukan akhir pekan ini.
"Kami lagi coba cari waktu dulu. Akhir Minggu ini, kalau ya Jumat, Sabtu, Minggu," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, saat dihubungi wartawan, Jumat (14/10/2022).
Dia mengatakan ada beberapa hal yang akan ditanyakan Komnas HAM kepada pemain Persebaya. Dia menyebut pihaknya akan menggali cerita para pemain saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.
"Ya cerita mereka ketika setelah pertandingan apa saja yang dilakukan, apa respons mereka dan yang lain sebagainya," ujarnya.
Beka mengatakan Komnas HAM juga sudah bertemu dengan pemain Arema FC. Dalam pertemuan itu, Komnas HAM menggali apa yang dilakukan para pemain Arema saat peristiwa itu berlangsung.
"Kami sudah ketemu sama pemain Arema, seminggu yang lalu. Jadi kami menggali, mereka melihat konteks peristiwanya seperti apa, saat peristiwa ada di mana, ngapain aja dan yang lain sebagainya," tuturnya.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan memiliki video kunci yang direkam oleh salah satu korban yang akhirnya meninggal dalam tragedi itu. Awalnya, Anam mengatakan sedang menghimpun data dan bukti yang ada di lapangan.
Bukti tersebut berdasarkan keterangan saksi dan video saat kejadian seusai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.
"Penembakan gas air mata pertama kali ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB. Tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal. Hal inilah yang memicu kepanikan penonton dan muncul dinamika di lapangan menjadi ricuh," kata Anam dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
"Ini tadi berdasarkan dari video kunci, video eksklusif, dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat. Walaupun sempat ada yang pingsan di titik itu," sambungnya.
(idn/idn)