Rumah yang ditempati seorang WN Jerman, Lamine, di Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, terkena peluru nyasar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Peristiwa tersebut diketahui oleh asisten rumah tangga (ART) saat bersih-bersih rumah pada Selasa (11/10). Belum diketahui asal usul peluru nyasar hingga motif terkait kejadian tersebut.
Berikut fakta-fakta terkait peluru nyasar di Cilandak, Jaksel, yang dirangkum detikcom, Kamis (13/10/2022):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukan Proyektil Peluru
Kabid Hums Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peluru nyasar ini awalnya diketahui oleh ART saat menyapu lantai. ART awalnya menemukan adanya pecahan kaca dan proyektil di dekat jendela.
"Kemudian ditemukan proyektil di lantai tangga menuju lantai 2 rumahnya," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (12/10).
Rumah dalam Kondisi Kosong
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan rumah yang dihubungi WN Jerman itu dalam keadaan kosong ketika terjadi insiden peluru nyasar.
"Masih didalami. Karena rumah dalam keadaan kosong," kata Ade Ary saat dihubungi, Rabu (12/10/2022)
Ade mengatakan logam diduga proyektil tersebut ditemukan saat penjaga rumah hendak membersihkan rumah tersebut. Rumah tersebut biasanya dibersihkan dua hari sekali.
"Saat petugas kebersihan rumah datang membersihkan 2 hari sekali, dia yang temukan," ujarnya.
Baca fakta lain di halaman selanjutnya....
Tonton juga Video: Seorang Bayi di New York Tertembak Peluru Nyasar di Wajahnya
Proyektil Dicek ke Labfor
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan proyektil peluru tersebut kini telah diamankan polisi. Proyektil peluru nyasar tersebut akan dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
"Petugas kami menindaklanjuti laporan tersebut kami melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi. Untuk penemuan butiran logam yang diduga proyektil peluru perlu kita konfirmasi lagi ke Puslabfor. Yang pasti butiran logam, yang menentukan proyektil adalah saksi ahli," kata Multazam di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10).
Kaca Berlubang Kena Peluru Nyasar
Dari foto yang diterima detikcom, Rabu (12/10), tampak kaca jendela berlubang dan retak. Sedangkan selongsong peluru ditemukan di TKP dan telah diamankan polisi.
Kompol Multazam mengatakan selain proyektil peluru, pecahan kaca di rumah WN Jerman tersebut diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Pecahan kaca yang ditemukan di dekat logam tersebut. Masih berproses, tentunya syarat administrasi harus dipenuhi," ujar Multazam.
Tak Ada Suara Tembakan
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan pihak kepolisian. Dari keterangan saksi tidak ada yang mendengar suara tembakan di sekitar lokasi.
"Tidak ada (suara tembakan)," singkat Multazam.
Baca di halaman selanjutnya: tak ada korban jiwa
Tak Ada Korban Jiwa
Kompol Multazam juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian peluru nyasar. Yang ada hanya kerusakan pada jendela rumah.
"Dan perlu diketahui tidak ada korban luka atau korban jiwa terkait penemuan butiran logam tersebut," lanjutnya.
Polisi Sisir CCTV
Polisi masih menyelidiki kasus peluru nyasar di rumah warga di Jl Pangeran Antasari, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi juga mencari CCTV terkait insiden tersebut.
"Masih kami cari, proses masih berjalan mohon waktu mohon doanya hingga bisa terang perkara," cetus Multazam.
Multazam mengatakan TKP tempat terjadinya peluru nyasar tersebut adalah perumahan elite dengan sistem satu pintu.
"Tipe perumahan cluster dengan sistem satu pintu masuk," ujarnya.