Rumah WN Jerman dalam Keadaan Kosong, Peluru Nyasar Diketahui ART

Rumah WN Jerman dalam Keadaan Kosong, Peluru Nyasar Diketahui ART

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 13:03 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto ilustrasidetikfoto
Ilustrasi police line. (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Insiden peluru nyasar ke rumah yang ditempati WN Jerman, Lamine, di Jl Pangeran Antasari, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi saat rumah dalam keadaan kosong.

"Masih didalami. Karena rumah dalam keadaan kosong," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary saat dihubungi, Rabu (12/10/2022)

Ade mengatakan logam diduga proyektil tersebut ditemukan saat penjaga rumah hendak membersihkan rumah tersebut. Rumah tersebut biasanya dibersihkan dua hari sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat petugas kebersihan rumah datang membersihkan 2 hari sekali, dia yang temukan," ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa rumah yang terkena peluru nyasar itu ditempati WN Jerman.

ADVERTISEMENT

"Iya benar, WN Jerman," kata Zulpan.

Barang Bukti Diperiksa Labfor

Sebuah rumah warga di Jl Pangeran Antasari, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, diduga terkena peluru nyasar. Polisi menyebut logam diduga proyektil peluru itu akan diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Butiran logam yang ditemukan, sedang kami ajukan ke Puslabfor," Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).

Multazam mengatakan pihaknya belum bisa memastikan temuan tersebut betul proyektil peluru atau bukan. Penelitian di Puslabfor Polri, kata dia, diperlukan untuk memastikan hal tersebut.

"Untuk penemuan butiran logam yang diduga proyektil peluru perlu kita konfirmasi lagi ke Puslabfor. Yang pasti butiran logam, yang menentukan proyektil adalah saksi ahli," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Kisah Balita yang Selamat dari Pembunuhan Massal di Thailand':

[Gambas:Video 20detik]



Selain logam diduga proyektil peluru, Multazam mengatakan pihaknya akan menyerahkan pecahan kaca yang ditemukan di TKP. Saat ini pihak kepolisian tengah mengurus administrasi untuk menyerahkan dua batang bukti tersebut.

"Pecahan kaca yang ditemukan di dekat logam tersebut. Masih berproses, tentunya syarat administrasi harus dipenuhi," ujarnya.

Multazam mengatakan hingga kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Selain itu, pihaknya mencari tahu CCTV yang ada di lokasi.

"Petugas kami menindaklanjuti laporan tersebut. Kami melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Masih kami cari, proses masih berjalan. Mohon waktu, mohon doanya, hingga bisa terang perkara," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads