Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan logam tersebut segera akan dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri. Hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu apakah logam tersebut betul proyektil peluru atau bukan.
"Petugas kami menindaklanjuti laporan tersebut kami melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi. Untuk penemuan butiran logam yang diduga proyektil peluru perlu kita konfirmasi lagi ke Puslabfor. Yang pasti butiran logam, yang menentukan proyektil adalah saksi ahli," kata Multazam di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
Selain logam diduga proyektil peluru, Multazam mengatakan pihaknya akan menyerahkan pecahan kaca yang ditemukan di TKP. Saat ini pihak kepolisian tengah mengurus administrasi untuk menyerahkan dua batang bukti tersebut.
"Pecahan kaca yang ditemukan di dekat logam tersebut. Masih berproses, tentunya syarat administrasi harus dipenuhi," ujarnya.
Multazam belum bisa memastikan peristiwa penemuan logam tersebut bentuk teror atau bukan. Dia mengatakan pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.
Multazam memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kasus tersebut. Selain itu, hingga kini situasi di TKP terkendali.
"Kami rasa situasi di Cilandak masih sangat kondusif hingga saat ini. Dugaan ke sana (teror) belum ada penyelidikan masih dilakukan. Dan perlu diketahui tidak ada korban luka atau korban jiwa terkait penemuan butiran logam tersebut," jelasnya. (isa/isa)