Rizky Billar membantah tuduhan KDRT kepada istinya, Lesti Kejora. Sementara Lesti mengungkapkan KDRT yang ia alami lebih dari satu kali.
Rekaman CCTV Rizky Billar melemparkan bola biliar ke Lesti Kejora menjadi salah satu bukti. Rekaman CCTV itu menguatkan KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora sering terjadi.
Momen Pelemparan Bola Biliar
Momen pelemparan bola biliar itu terekam CCT, terjadi pada 29 Oktober 2021. Terlihat Rizky Billar memakai kaus warna biru berdiri di depan meja biliar yang ada di samping kolam renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Rizky Billar terlihat mengambil bola biliar itu dan melemparkannya ke arah Lesti Kejora yang sedang berdiri di samping kolam renang. Namun, lemparan bola biliar itu meleset karena Rizky Billar terpeleset.
Rizky Billar kemudian mengambil bola biliar itu dan melemparkannya ke kolam renang sembari meninggalkan Lesti Kejora. Ada beberapa orang yang menyaksikan momen itu.
Jadi Bukti Pendukung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya rekaman video CCTV tersebut. Rekaman CCTV itu menjadi salah satu bukti pendukung Rizky Billar melakukan kekerasan kepada Lesti Kejora.
"Iya benar dan itu kan memang jadi salah satu bukti yang diserahkan oleh pihak Lesti Kejora," ujar Zulpan saat dihubungi detikcom, Selasa (11/10).
Baca di halaman selanjutnya: KDRT lebih dari sekali....
Simak Video: Rizky Billar Masih di Polres Jaksel, Pemeriksaan Lanjut Kamis Pagi
Buktikan KDRT Lebih dari Sekali
Zulpan mengatakan bukti rekaman CCTV saat Rizky Billar melemparkan bola biliar itu bisa menjadi bukti petunjuk. Hal ini, kata polisi, menunjukkan KDRT yang dialami Lesti Kejora sudah berulang kali.
"Bahwa video itu memang betul dimiliki penyidik juga, video itu berasal dari korban melalui kuasa hukumnya menyampaikan kepada penyidik sebagai salah satu bukti pendukung KDRT yang dialami saudari Lesti Kejora bukan pertama kali. Sudah lebih dari 1 kali," ujar Zulpan dalam konferensi pers, Rabu (12/10).
Rizky Billar Bantah Membanting
Kombes Zulpan mengatakan Rizky Billar membantah melakukan KDRT ke Lesti Kejora. Tetapi, hasil visum berkata lain.
"Yang bersangkutan pada saat ditanya 'membanting', mungkin versi beliau bukan membanting tapi hasil visum menyatakan adanya luka-luka, dan sebagainya. Termasuk di bagian leher itu juga keterangan visum yang merupakan fakta hukum KDRT," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polres Metro Jaksel, Rabu (12/10/2022).
Zulpan mengatakan pengakuan Rizky Billar tak jadi patokan polisi dalam menetapkannya sebagai tersangka.
"Pengakuan yang bersangkutan bukan menjadi patokan bagi polisi, kita sudah memiliki alat bukti yang lain," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: Rizky Billar jadi tersangka
Rizky Billar Jadi Tersangka
Penetapan tersangka ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan. Rizky Billar diketahui dilaporkan oleh Lesti Kejora pada 28 September 2022 terkait perbuatan KDRT.
"Pada kesempatan malam hari ini saya akan menyampaikan update penanganan kasus KDRT yang dilaporkan oleh pelapor atas nama Lesti Kejora yang lapor ke Polres Jakarta Selatan pada 28 September 2022 adanya perbuatan KDRT yang dialami oleh korban dengan terlappor atas nama Muhammad Rizky," ujar Zulpan saat konferensi pers, Rabu (12/10/2022).
Rizky Billar ditetapkan tersangka usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 8 jam. Rizky diketahui diperiksa Polres Jakarta Selatan sejak siang hari pukul 11.00 WIB.
"Malam hari ini bisa saya sampaikan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah menaikkan status Muhammad Rizky dari saksi jadi tersangka," ujar Zulpan.
Pemeriksaan Berlanjut hingga Malam
Zulpan mengatakan pihaknya melanjutkan pemeriksaan Rizky Billar sebagai tersangka. Rizky Billar sendiri disebut telah mengetahui statusnya sebagai tersangka KDRT.
"Malam ini juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap Muhammad Rizky sebagai tersangka. Sementara rehat sejenak, kita berikan waktu untuk istirahat," tuturnya.
"Kita sudah beritahu yang bersangkutan bahwa statusnya sudah dinaikkan jadi tersangka dan yang berangkutan sudah mengetahuinya. Kita akan melakukan pemeriksaan hari ini," sambungnya.