detikcom Do Your Magic

Lubang Menganga Jl Cibungbulang Mulai Ditutup, Perbaikan Timbulkan Macet

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 06 Okt 2022 16:56 WIB
Perbaikan lubang Jl Cibungbulang, Kabupaten Bogor. (Foto: dok. istimewa)
Bogor -

Perbaikan lubang menganga di jalan nasional Bogor-Banten, tepatnya di Jl Raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, masih terus dikerjakan. Kemacetan terjadi terutama di jam-jam sibuk.

"Sejauh yang saya tahu, perbaikan masih berlangsung ya, sampai kemarin masih. Biasanya kan ada laporannya juga ya ke pihak kecamatan soal perkembangannya. Masih, masih proses perbaikan, belum selesai," kata Camat Cibungbulang Agung Surachman Ali ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/10/2022).

Terlihat, lubang yang semula menganga kini sudah tertutup lapisan yang menambalnya. Alat berat masih berada di lokasi, pita marka proyek masih terpasang, sebagian pekerja mengatur jalanan yang padat.

"Informasinya sekarang perbaikan sudah sampai ke sisi sebelahnya (jalur Bogor-Jasinga-Banten). Jalur yang bolong itu belum bisa dilintasi, baru diuruk saja sih kalau yang saya dengar. Belum ada laporan lanjutnya. Kalau lubang sudah ditutup," tambahnya.

Dari foto yang diterima detikcom, lajur di titik bekas lubang menganga itu belum bisa dilintasi kendaraan karena proses perbaikan belum selesai. Tampak jalan di titik bekas lubang menganga itu juga belum dilapisi aspal.

Agung mengatakan, di bawah lubang menganga terdapat saluran air atau gorong-gorong yang melintang di bawah Jl Raya Cibungbulang.

Lubang menganga itu diduga disebabkan fondasi gorong-gorong yang rapuh sehingga tidak kuat menahan beban jalan dan berujung ambles, hingga mengakibatkan lubang menganga di tengah Jl Raya Cibungbulang.

"Jadi memang kan kondisi gorong-gorong di bawah jalan terjadi kerusakan, kemudian oleh pengelola jalan nasional, gorong-gorong diperbaiki secara keseluruhan, cuma bergantian perbaikannya, nggak dibongkar langsung semuanya," kata Agung.

Agung berharap perbaikan jalan rusak akibat ambles dan lubang menganga di Jl Raya Cibungbulang segera rampung. Karena jalur tersebut merupakan jalur penting yang menghubungkan dengan Provinsi Banten.

"Harapannya sih sama, agar segera diperbaiki, walaupun sekarang sedang diperbaiki ya. Maksud saya itu kalau bisa tanpa jeda, ditambah, diperbanyak pekerjanya, dibagi shift, supaya cepat selesai gitu loh," kata Agung.

"Karena di sini juga kan banyak sekolah, banyak tempat bekerja, lalu lintasnya juga strategis, ini kan jalan penghubung antarprovinsi, dengan Provinsi Banten," tambahnya.

Agung menambahkan, dampak kemacetan dari lubang menganga dan proses perbaikannya masih mengakibatkan kemacetan. Ia berharap proses perbaikan segera rampung agar lalu lintas dan aktivitas masyarakat kembali normal.

"Sampai sekarang masih ada kemacetan. Kan masih ada buka-tutup di lokasi. Tapi sekarang sudah berkurang ya, nggak seperti awal-awal perbaikan, mungkin orang sudah mulai pilih waktu kalau mau lewat situ. Saya juga kemarin sampai ngojek ke kantor, karena kan nggak mau kejebak macet juga," ungkap Agung.




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork