Curhat Soleh Solihun Kena Pungli di Samsat Berujung Petugas Ditindak

Curhat Soleh Solihun Kena Pungli di Samsat Berujung Petugas Ditindak

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Sep 2022 07:49 WIB
Jakarta -

Komika Soleh Solihun mengungkapkan pengalamannya melakukan perpanjangan STNK di Samsat Jakarta Selatan melalui akun media sosial. Soleh Solihun tak menyadari dirinya kena pungli petugas saat melakukan cek fisik kendaraan.

Soleh Solihun awalnya menceritakan pengalamannya memperpanjang STNk di Samsat Jakarta Selatan. Awalnya, Soleh Solihun ingin memberikan informasi kepada followers tentang tahapan perpanjangan STNK 5 tahunan.

Dalam cuitannya di akun Twitter @solehsolihun, Soleh Solihun menceritakan dirinya memperpanjang STNK 5 tahunan motor di Samsat Jakarta Selatan pada Selasa (27/9). Soleh Solihun menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses perpanjangan STNK 5 tahunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe Samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. Setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. Lanjut lantai 4," demikian kicauan Soleh Solihun di akun Twitter, Selasa (27/9/2022).

Cuitan Soleh Solihun di akun Twitternya itu sontak mendapatkan balasan dari followers-nya yang memberitahunya bahwa hal itu merupakan pungli. Riuhnya cuitan Soleh Solihun ini membuat Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono turun langsung dan meminta maaf kepada Soleh Solihun.

ADVERTISEMENT

AKP Mulyono juga memastikan oknum petugas yang meminta uang kepadanya itu diberhentikan. Tak hanya itu, kini di loket cek fisik kendaraan dipasangi banner pengumuman 'Proses Cek Fisik Tidak Dipungut Biaya'.

Soleh Solihun Tak Tahu Cek Fisik Gratis

Soleh Solihun mengungkapkan dirinya diminta uang oleh oknum petugas berinisial AS ketika cek fisik kendaraan. Karena tak tahu bahwa cek fisik kendaraan gratis, Soleh Solihun pun memberikan uang kepada petugas.

"Biayanya Rp 30 ribu. Udah nggak perlu bayar apa-apa lagi. Ya sudah langsung saya bayar. Saya juga nggak nanya apa-apa lagi," ujar Soleh Solihun sambil menirukan ucapan oknum petugas, ketika dihubungi detikcom, Rabu (28/9/2022).

Tujuan Cuit soal Perpanjang STNK

Soleh Solihun mengaku dirinya tidak mengetahui apabila cek fisik kendaraan gratis. Cek fisik kendaraan merupakan salah satu proses yang harus dilewati pemohon ketika memperpanjang STNK 5 tahunan.

Tetapi kemudian, cuitannya itu direspons followers-nya yang memberitahunya bahwa hal itu merupakan pungli. Soleh Solihun pun menjelaskan cuitannya itu tadinya hanya untuk memberikan informasi soal perpanjangan STNK, bukan untuk mengkritik.

"(Cuitan di Twitter) bukan mau mengkritik atau apa. Itu karena saya pikir emang biayanya Rp 30 ribu. Setelah ditwit saya baru tahu bahwa itu gratis," jelas Soleh.


Baca di halaman selanjutnya: Kanit Samsat Jaksel AKP Mulyono meminta maaf....

Kanit Samsat Jaksel Minta Maaf

Soleh Solihun pulang setelah selesai mengurus perpanjangan STNK di Samsat Jakarta Selatan. Sekitar satu jam berselang ia dihubungi oleh Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono.

AKP Mulyono memberikan klarifikasi kepada Soleh Solihun terkait kejadian itu. Bahkan AKP Mulyono menemui Soleh Solihun di dekat rumahnya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas ulah oknum petugas.

"Pak Mulyono minta maaf dan bilang bahwa si pelaku bertindak tanpa perintah atasan dan bahwa dia bukan petugas polisi. Pak Mulyono juga setelah twit saya tersiar, dia ngecek ke semua petugas loket apakah ada yang minta bayaran atau tidak," katanya.

Mulyono juga membawa serta oknum petugas tersebut ke hadapan Soleh Solihun. Mulyono memerintahkan oknum tersebut untuk mengembalikan uang Soleh Solihun.

"Pak Mulyono nyuruh uangnya dikembalikan ke saya. Petugas cek fisik kan pekerja harian yang memang bukan anggota kepolisian. Uangnya saya ikhlaskan pas dia mau ngasih uangnya ke saya, saya bilang udah simpen aja," tambah Soleh Solihun.

Saran Soleh Solihun ke Polisi

Dalam pertemuan dengan AKP Mulyono itu, Soleh Solihun kemudian memberikan saran. Soleh Solihun menyarankan agar di lokasi cek fisik dipasangi banner bahwa 'Cek Fisik Gratis'.

Soleh Solihun juga berharap ada pengawasan terhadap para petugas di loket-loket pelayanan perpanjangan STNK agar ke depan tidak ada lagi pungli.

"Ya harapan saya ke depan agar di loket cek fisik dipasang 'Cek Fisik Gratis' biar orang tahu bahwa tidak bayar," kata Soleh Solihun saat dihubungi detikcom, Rabu (28/9/2022).

Saran Soleh Solihun didengar polisi. Kini di loket cek fisik dipasangi banner bertulisan 'Proses Cek Fisik Tidak Dipungut Biaya'.

"Kemarin ketemu Pak Mulyono, saran saya tulis ada info yang bilang cek fisik tidak dipungut biaya. Saya pikir masih lama praktiknya. Ternyata langsung sehari sebelumnya Pak Mulyono langsung bilang, ini udah ditulis," kata Soleh Solihun di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Menurut Soleh Solihun, langkah perbaikan itu menjadi bukti Samsat Jakarta Selatan merespons cepat keluhan masyarakat perihal adanya pungli cek fisik kendaraan.

"Minimal terlihat iktikad baiknya. Saran saya langsung dikerjakan sehari setelahnya, nggak nunggu waktu lama. Itu sih saya puas janji Pak Mulyono ditepati, tidak sekadar lip service," katanya.

Baca di halaman selanjutnya: oknum petugas diberhentikan...

Oknum Petugas Pungli Diberhentikan

Polisi menindaklanjuti adanya tindakan pungutan liar (pungli) Rp 30 ribu yang dialami oleh komika Soleh Solihun saat memperpanjang STNK motor 5 tahunan di Samsat Jakarta Selatan. Pelaku oknum PHL inisial AS ini ditarik dari bagian loket cek fisik kendaraan.

"Sudah diberhentikan," kata Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Mulyono mengatakan AS bukan merupakan polisi. Pelaku merupakan pekerja harian lepas (PHL).

"Itu PHL kayak pekerja dia punya keahlian gesek tapi bukan polisi," ucap Mulyono.

Menurut Mulyono, pihaknya tidak membenarkan adanya pungli tersebut. Dia mengaku sudah berkomitmen menghilangkan pungli dalam pelayanan cek fisik kendaraan warga.

"(Pelaku meminta uang) atas inisiatif sendiri. Kita sudah atensi tidak ada untuk pungutan. Kita sudah wanti-wanti, sudah kita antisipasi. Kita sudah ngomong langsung ketemu Bang Soleh juga, minta maaf," jelas Mulyono.

"(Pelaku) sudah kita tindak, tidak boleh gesek lagi," tambahnya.

Soleh Solihun Apresiasi Polisi

Meski sempat menjadi koran pungli, namun Soleh Solihun tetap mengapresiasi polisi atas proses cepat dalam pengurusan STNK di Samsat Jakarta Selatan.

"Oh bagus makanya saya tweet saya bilang saya masuk pukul 08.15 WIB selesai satu jam 15 menit. Secara prosedur satu jam itu selesai pelat nomor itu sampai jadi. Menurut saya cukup jelas," kata Soleh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Soleh Solihun mengaku tidak dipersulit dalam proses perpanjangan STNK di Samsat Jakarta Selatan. Petugas pun bersikap kooperatif dan membantu proses perpanjangan STNK tersebut.

"Petugas mengarahkan gampang begitu dari sini dikasih tahu ke lantai 4 sini. Kalau saya tanya ini ke mana mereka jawab. Jadi buat saya kalau warga merasa sudah jelas prosedurnya, tidak terlalu merepotkan," jelas Soleh.

"Makanya saya bilang cepat sejam bahkan pajak tahunan bisa lebih cepat lagi cuman 15 menit. Kalau di mal pelayanan publik lama karena nunggu cek fisik, nunggu pelat nomor dibikin dulu lan. Satu jam 15 menit biasa lah ya saya nggak merasa disulitkan kemarin udah enak prosedurnya," tambah Soleh.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads