Soleh Solihun Apresiasi Proses Cepat Urus STNK Meski Sempat Kena Pungli

Soleh Solihun Apresiasi Proses Cepat Urus STNK Meski Sempat Kena Pungli

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 17:40 WIB
Soleh Solihun (kiri) dan Kanit Samsat Jaksel AKP Mulyono (kanan) memperlihatkan banner pengumuman cek fisik gratis di Samsat Jaksel.
Soleh Solihun (kiri) dan Kanit Samsat Jaksel AKP Mulyono (kanan) memperlihatkan banner pengumuman 'cek fisik gratis' di Samsat Jaksel. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Komika Soleh Solihun menjadi korban pungutan liar (pungli) saat mengurus cek fisik kendaraan di Samsat Jakarta Selatan. Namun di satu sisi, Soleh Solihun mengapresiasi proses cepat pengurusan perpanjangan STNK di lokasi tersebut.

"Oh bagus makanya saya tweet saya bilang saya masuk pukul 08.15 WIB selesai satu jam 15 menit. Secara prosedur satu jam itu selesai pelat nomor itu sampai jadi. Menurut saya cukup jelas," kata Soleh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Soleh Solihun mengaku tidak dipersulit dalam proses perpanjangan STNK di Samsat Jakarta Selatan. Petugas pun bersikap kooperatif dan membantu proses perpanjangan STNK tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas mengarahkan gampang begitu dari sini dikasih tahu ke lantai 4 sini. Kalau saya tanya ini ke mana mereka jawab. Jadi buat saya kalau warga merasa sudah jelas prosedurnya, tidak terlalu merepotkan," jelas Soleh.

"Makanya saya bilang cepat sejam bahkan pajak tahunan bisa lebih cepat lagi cuman 15 menit. Kalau di mal pelayanan publik lama karena nunggu cek fisik, nunggu pelat nomor dibikin dulu lan. Satu jam 15 menit biasa lah ya saya nggak merasa disulitkan kemarin udah enak prosedurnya," tambah Soleh.

ADVERTISEMENT

Saran Soleh soal Penindakan Pungli

Soleh Solihun pun turut memberikan saran perihal pengawasan pungli saat cek fisik. Sarannya berupa pemasangan spanduk dan banner informasi kegiatan cek fisik gratis.

Saran itu diberikan Soleh Solihun kepada Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono pada Selasa (27/9). Sehari berselang sarannya tersebut telah dijalankan kepolisian.

"Kemarin ketemu Pak Mulyono saran saya tulis ada info yang bilang cek fisik tidak dipungut biaya. Saya pikir masih lama praktiknya. Ternyata langsung sehari sebelumnya Pak Mulyono langsung bilang ini udah ditulis," kata Soleh.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Menurut Soleh, langkah perbaikan itu menjadi bukti Samsat Jakarta Selatan merespon cepat keluhan masyarakat perihal adanya pungli cek fisik kendaraan.

"Minimal terlihat itikad baiknya. Saran saya langsung dikerjakan sehari setelahnya nggak nunggu waktu lama. Itu sih saya puas janji Pak Mulyono ditepati tidak sekedar lips service," katanya.

Soleh meminta adanya pengawasan lebih ketat untuk mengantisipasi adanya tindakan pungli. Langkah tegas dari AKP Mulyono diharapkan didukung dengan sistem pengawasan menyeluruh.

"Jadi semoga saja itikad baik Pak Mulyono didukung lingkungan dan sistem. Kalau saya lihat niat baik tapi lingkungan tidak mendukung nggak akan bisa terlaksana. Ini sistem berjalan puluhan tahun semoga saja diperbaiki sedikit demi sedikit sistemnya," tutur Soleh.

Pelaku Pungli Dihentikan

Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono mengatakan sudah mengantisipasi kejadian serupa terulang di kemudian hari. Spanduk dan banner cek fisik gratis pun telah disebar sebagai informasi masyarakat.

"Kita sudah pasang spanduk kita sudah kasih nomor aduan WA. Nanti kalau ada komplain akan ditindaklanjuti," jelas Mulyono.

Lebih lanjut Mulyono mengatakan pelaku pungli inisial AS saat ini telah diberhentikan dari Samsat Jakarta Selatan. Pelaku AS pun bukan seorang polisi.

"Kita sudah komitmen dari awal tidak ada pungli sesuai perintah pimpinan saat cek fisik di Polda. Kemarin itu karyawan bantuan bukan polisi. Karyawan bantuan itu tugasnya membantu anggota untuk menggesek. Jadi saya tekanan dari awal kira sudah komitmen tidak ada pungutan di cek fisik," pungkas Mulyono.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads