Mendadak 'Hilang' PSK Saat Satpol PP Turun ke Lokalisasi Rawa Malang

Mendadak 'Hilang' PSK Saat Satpol PP Turun ke Lokalisasi Rawa Malang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 27 Sep 2022 07:59 WIB
Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam.
Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Satpol PP Jakarta Utara bersama aparat kepolisian mendatangi permukiman di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, yang disebut-sebut menjadi lokalisasi terselubung. Sejumlah kafe dicek, namun tak ada aktivitas di dalamnya.

Sebelumnya, warga di sekitar merasa resah akan kebisingan dari lokalisasi di Rawa Malang tersebut. Lokalisasi tersebut dikhawatirkan mempengaruhi pergaulan para remaja di lingkungan sekitar.

Merespons hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria memastikan kompleks prostitusi itu bakal ditutup. Hal ini disampaikan Riza kepada wartawan di sela Musyawarah Nasional Komite Seni Budaya di Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti, pasti. Silakan semua masyarakat, warga, teman-teman wartawan media semua, sampaikan kepada kami apabila mengetahui ada tempat-tempat prostitusi di Jakarta, akan kami tutup. Semua," kata Riza.

Ia menegaskan prostitusi tidak diperkenankan diselenggarakan di masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Terlebih lagi, khusus untuk konteks kasus sekitar hutan kota di Cilincing, Jakarta Utara, anak-anak butuh lingkungan yang sehat untuk tumbuh dewasa.

ADVERTISEMENT

Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam.Bangunan diduga tempat prostitusi berkedok kafe di dekat hutan kota Rawa Malang, Cilincing, didatangi Senin (26/9/2022) malam, namun tak ada aktivitas dan gelap. (Adrial Akbar/detikcom)


Kafe Kosong-Matikan Lampu

Sebanyak 100 personel gabungan dari Satpol PP Jakarta Utara, Garnisun, dan Polsek Cilincing menggerebek lokalisasi di Gang Rawa Malang tersebut. Namun tempat tersebut sepi ketika didatangi petugas.

Penggerebekan dilakukan pada Senin (26/9) sekitar pukul 19.49 WIB malam. Petugas mengecek kafe-kafe yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi. Penggerebekan ini dilakukan setelah banyaknya keluhan warga yang resah.

"Kami dari satuan polisi pamong praja Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kegiatan tanpa izin di area ini. Ya, pada malam hari ini kami melakukan pengimbauan sekaligus pemeriksaan tempat usaha," teriak seorang anggota Satpol PP mengenakan pengeras suara.

"Kami mohon kerja samanya agar seluruh warga kita dapat terlayani, dan seluruh warga mendapat contoh yang baik," lanjutnya.

Hampir semua rumah atau lapak yang diduga jadi tempat prostitusi dalam kondisi gelap karena ditinggal oleh penghuninya. Beberapa rumah yang terlihat ada penghuninya berupa warung kelontong. Tak tampak adanya PSK di lokalisasi tersebut.

Baca di halaman selanjutnya: prostitusi berkedok kafe....

Simak juga 'Wagub Bakal Tutup Semua Tempat Prostitusi di Jakarta!':

[Gambas:Video 20detik]



Prostitusi Berkedok Kafe

Kasatpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid menyebut area prostitusi yang berada di Kampung Rawa Malang ini menyatu dengan permukiman warga. Kegiatan prostitusi di Rawa Malang ini berkedok tempat hiburan dan tak berizin.

"Tempat-tempat usaha ini kebanyakan hiburan, terus kemudian dijadikan tempat yang isinya diduga ada perbuatan asusila dan sebagainya," kata Yusuf Madjid di lokasi, Senin (26/9/2022).

Yusuf menuturkan, imbas adanya area prostitusi ini, berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Oleh karenanya, pihak Satpol PP Jakut melakukan penertiban.

"Dampak dari inilah kemudian muncul beberapa waktu lalu ada aktivitas yang tidak sepantasnya dilakukan, lalu dianggap area ini menjadi penyebab," katanya.

Kasatpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid.Kasatpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid (Adrial Akbar/detikcom)

Kafe Ilegal Akan Ditertibkan

Yusuf mengatakan Satpol PP akan melakukan penertiban terhadap bangunan kafe dan tempat hiburan yang dianggap ilegal.

"Satuan Polisi Pamong Praja melakukan upaya penegakan peraturan daerah terkait dengan perizinan tempat usaha," tambah dia.

Untuk saat ini, petugas memberikan peringatan agar lokalisasi tersebut ditutup. Namun, Yusuf memastikan akan melakukan penertiban dengan skala yang lebih besar.

"Ketika diperlukan upaya yang lebih besar, kalau mereka terus melanggar, mungkin kami lakukan penertiban terhadap bangunan yang digunakan tempat usaha tanpa izin," katanya.

Baca di halaman selanjutnya: Satpol PP akan berpatroli....

Satpol PP Akan Patroli Tiap Malam


Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid memastikan pihaknya akan terus beroperasi untuk menertibkan lokalisasi Rawa Malang secara bertahap. Hal itu sebagai bagian dari penertiban tahap pertama.

"Aparatur kami ada di Satpol PP kecamatan, kelurahan akan beroperasi terus dan bertahap kami akan melakukan operasi malam seperti ini. Saya kira itu langkah yang akan kami lakukan di tahap pertama," kata Yusuf kepada wartawan di lokasi, Senin (26/9/2022).

Untuk penertiban Senin (26/9) malam, pihaknya tidak melakukan penjagaan lanjutan. Sebab, tidak ditemukan satupun pelaku prostitusi.

"Ya memang, apa yang mau dijaga. Kami akan terus beroperasi (keliling) saja. Kan bisa dilihat sendiri kondisinya, permukiman warga kami keliling," ujar dia.

Direncanakan, Satpol PP Jakarta Utara akan melakukan penertiban lanjutan pada pekan ini. Disebut pula akan ada dua sampai tiga kali tindakan penertiban untuk memastikan tidak ada kegiatan prostitusi kembali.

"Dalam satu pekan ini kami akan melakukan dua sampai tiga kali," tutur Yusuf.

Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam.Satpol PP Jakarta Utara bersama aparat kepolisian menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam. (Adrial Akbar/detikcom)

Pihak Kepolisian Mengusut

Keberadaan prostitusi di Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, meresahkan warga hingga disorot oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Polisi mengaku telah melakukan penyelidikan perihal praktik prostitusi di lokasi tersebut tersebut.

"Ini sudah saya perintahkan Kapolsek untuk cek dan koordinasi dengan Camat untuk tindak lanjutnya," kata Kapolres Metro Jakarta Kombes Wibowo saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Sebelumnya, Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmad mengatakan dari hasil pemetaan ada puluhan PSK di lokalisasi Rawa Malang.

"Total ada 10 warung dan mungkin ada 30-an PSK," katanya.

Para PSK ini pun akan diberi keterampilan sebelum nantinya dipulangkan ke kampung halaman. Namun, pada malam tadi, tak ada PSK yang terlihat berada di lokalisasi Rawa Malang.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan lokasi prostitusi di lokasi itu berkedok tempat hiburan malam.

"Itu kan masuknya tempat hiburan kayak kafe," katanya.

Menurut Alex, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim melakukan penyelidikan. Pihaknya mengupayakan bisa menemukan bukti adanya prostitusi di kafe-kafe tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan dulu. Kita upayakan akan ada tangkap tangan. Kalau sudah bisa kita buktikan prostitusinya, kita proses. Artinya, kan ada pelanggaran di sana," katanya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads