Keberadaan prostitusi di Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, meresahkan warga hingga disorot oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Polisi mengaku telah melakukan penyelidikan perihal praktik prostitusi di lokasi tersebut tersebut.
"Ini sudah saya perintahkan Kapolsek untuk cek dan koordinasi dengan Camat untuk tindak lanjutnya," kata Kapolres Metro Jakarta Kombes Wibowo saat dihubungi, Senin (26/9/2022).
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan lokasi prostitusi di lokasi itu berkedok tempat hiburan malam
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan masuknya tempat hiburan kayak kafe," katanya.
Menurut Alex, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim melakukan penyelidikan. Pihaknya mengupayakan bisa menemukan bukti adanya prostitusi di kafe-kafe tersebut.
"Kita lakukan penyelidikan dulu. Kita upayakan akan ada tangkap tangan. Kalau sudah bisa kita buktikan prostitusinya, kita proses. Artinya, kan ada pelanggaran di sana," katanya.
Keresahan Warga
Warga sekitar Rawa Malang, Cilincing, meminta agar tempat prostitusi di wilayahnya segera ditutup. Masyarakat sekitar merasa terganggu.
"Secara tidak langsung memberikan efek domino, ya kan. Apalagi terbuka.... Kalian punya security barrier gitu ya, ada pembatas antara kami dan kalian," kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom, Minggu (25/9).
"Cuma ya itu, mereka sudah tidak bisa menjaga privasinya, akhirnya kan menimbulkan gejolak. Malah terganggu, secara tidak langsung kita tarik benang merahnya," imbuhnya.
Simak video 'Wagub Bakal Tutup Semua Tempat Prostitusi di Jakarta!':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Selain itu, dia menyebut warga sekitar risau akan adanya pergaulan bebas. Ia khawatir akan berdampak pada anak-anak muda di lingkungannya.
"Kedua, keresahan tentang pergaulan bebas anak-anak muda," sebutnya.
Selanjutnya, dia mempermasalahkan soal cara berpakaian para pekerja lokalisasi tersebut yang dianggapnya terlalu vulgar. Hal tersebut dianggap tidak pantas karena dilihat oleh anak-anak.
"Ketika masuk perkampungan, ditutuplah pakai kain. La kalau pulang kesiangan lewat sini, nih rumah saya, ini, ya kan. Dia pakai celana segini (sepaha), kaus tank top. Pokoknya ya mencerminkan pandangan yang kurang bagus, anak-anak lihat. Risi kita ngeliatnya," terangnya.
Respons Wagub DKI
Sebelumnya, warga dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, meminta agar kompleks prostitusi di sekitar lingkungannya ditutup. Hal ini buntut adanya peristiwa pemerkosaan kepada ABG di hutan kota pada awal bulan ini.
Merespons hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan kompleks prostitusi itu bakal ditutup. Hal ini disampaikan Riza kepada wartawan di sela Musyawarah Nasional Komite Seni Budaya di Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
"Pasti, pasti. Silakan semua masyarakat, warga, teman-teman wartawan media semua, sampaikan kepada kami apabila mengetahui ada tempat-tempat prostitusi di Jakarta, akan kami tutup. Semua," kata Riza.