Sopir Truk Merasa Harga Diri Diinjak-injak
Misbah mengaku tidak bisa berbuat banyak perihal tindakan sewenang-wenang Tajudin. Ia merasa, sebagai individu, harga dirinya telah diinjak-injak.
"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misbah mengaku sempat terjadi mediasi antara Tajudin dan pihaknya. Sopir truk itu pun mengaku sudah memaafkan Tajudin, namun ia tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.
"Di pertemuan itu ketemuan semua di kantor Krukut. Dia (Tajudin) minta maaf. Cuma kan, kalau soal maaf, minta maaf, semua orang bisa melakukannya, tapi harga diri ini," katanya.
Misbah Polisikan Tajudin
Tidak terima atas tindakan Tajudin itu, Misbah mengambil langkah hukum. Tajudin dilaporkan ke Polres Metro Depok.
"Iya betul, sudah beres. Kami sudah melaporkan ke polisi," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).
Misbah melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok. Laporan itu dilayangkan pada Jumat (23/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tajudin dilaporkan atas tindakan penganiayaan. Sejumlah bukti pun telah diserahkan Misbah kepada penyidik.
"Kita laporkan soal penganiayaan. Ada bukti visumnya juga," katanya.
Kasus itu tengah ditangani penyidik. Hari ini pihak Tajudin Tabri dan Misbah bakal dipertemukan di Polres Metro Depok untuk menjalani mediasi.
Baca di halaman selanjutnya: kondisi Ahmad Misbah