Pimpinan DPRD Depok dan Sopir Truk yang Diinjak Akan Dimediasi Hari Ini

Pimpinan DPRD Depok dan Sopir Truk yang Diinjak Akan Dimediasi Hari Ini

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 26 Sep 2022 09:08 WIB
Wakil Ketua DPRD Depok fraksi Golkar Tajudin Tabri
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri (Foto: dok. Pribadi)
Jakarta -

Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dan sopir truk Ahmad Misbah (24) akan dimediasi di Polres Metro Depok hari ini. Mediasi dilakukan sebagai upaya restorative justice atas kasus Tajudin Tabri, yang menghukum Ahmad Misbah push-up dan menginjaknya karena merusak portal.

"Mereka sudah ada komunikasi dan kemudian mereka sudah sampaikan kepada penyidik bahwa kedua belah pihak telah menyampaikan bahwa hari Senin akan datang ke Polres untuk menyelesaikannya. Nanti polisi yang menentukan, kan ada mekanisme restorative justice," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (24/9/2022).

Mediasi ini diagendakan dilakukan pada hari ini, Senin (26/9/2022) di Mapolres Metro Depok. Tajudin dan Ahmad Misbah akan dipertemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulpan mengatakan sudah ada kesepakatan damai antara Tajudin dan Ahmad Misbah. Polisi memberikan ruang kepada kedua pihak untuk mediasi.

"Prinsipnya, jika sudah ada kesepakatan damai, akan difasilitasi melalui mekanisme restorative justice," ucap Zulpan.

ADVERTISEMENT

Sopir Truk Polisikan Wakil Ketua DPRD Depok

Misbah telah melaporkan Tajudin Tabri ke polisi setelah disanksi push-up dan diinjak oleh Tajudin. Misbah merasa telah dipermalukan atas tindakan pimpinan DPRD Depok tersebut.

"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).

Tindakan Tajudin kepada Misbah itu dilakukan pada Jumat (23/9) pagi. Misbah mengaku juga dimaki-maki hingga ditampar oleh Tajudin.

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ, sekitar 20 menit. Orang saya dimaki-maki dulu," katanya.

Misbah mengatakan tindakan penganiayaan Tajudin itu dipicu kekesalannya akibat truk yang dikemudikannya merusak portal yang dibangun oleh pihak Tajudin. Pimpinan DPRD Depok itu lalu datang dan melakukan penganiayaan.

"Dia datang itu langsung marah-marah. Posisi saya sedang ada di atas bak, berusaha mengurangi batu. Nah, saya langsung disuruh turun. Begitu saya turun, digampar pipi sebelah kiri, terus disuruh push-up, terus diinjak, terus disuruh guling-guling," ungkap Misbah.

Simak video 'Golkar Bakal Panggil Waka DPRD Depok yang Hukum Sopir Truk':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: pernyataan Tajudin Tabri....

Tajudin Tabri Minta Maaf dan Berharap Damai

Tajudin juga telah buka suara atas laporan polisi yang dilayangkan oleh Misbah. Tajudin mengaku menghormati proses hukum yang ditempuh oleh pelapor.

"Kalau kita, ikut saja sepanjang kita berusaha (untuk) dimediasikan," kata Tajudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).

Tajudin dilaporkan buntut melakukan sanksi push up hingga menginjak korban pada Jumat (23/9). Tajudin mengaku, setelah peristiwa itu, pihaknya telah bertemu dengan Ahmad Misbah dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sebetulnya sudah ada mediasi dengan pihak korban paskakejadian itu. Cuma saya nggak tahu dia tiba-tiba lapor. Intinya saya sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada pihak sopir dan manajemen. Memang itu didasari kekhilafan saya," katanya.

Lebih lanjut Tajudin berharap kasus yang dilaporkan oleh pelapor itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia berharap ada titik perdamaian yang bisa ditempuh dengan pelapor.

"Ini kan baru proses pelaporan, belum pemanggilan. Nanti di situ ada ruang untuk kita mediasi difasilitasi oleh pihak kepolisian. Intinya, kita ambil hikmahnya aja," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads