Sopir Truk Cerita Detik-detik Dimaki-Digampar-Diinjak Pimpinan DPRD Depok

Sopir Truk Cerita Detik-detik Dimaki-Digampar-Diinjak Pimpinan DPRD Depok

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2022 13:34 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Ahmad Misbah (24), sopir truk yang dianiaya Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri, buka suara soal tindakan tidak menyenangkan yang diterimanya. Misbah mengaku ditampar hingga diinjak-injak oleh Tajudin di tengah jalan raya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/9) pagi di Jalan Kali Krukut, Depok. Misbah mengaku tengah berada di atas truknya ketika Tajudin tiba di lokasi.

"Dia datang itu langsung marah-marah. Posisi saya sedang ada di atas bak, berusaha mengurangi batu. Nah, saya langsung disuruh turun," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misbah lalu turun mengikuti permintaan Tajudin. Namun, ketika dia turun, tindakan fisik justru dilakukan pimpinan DPRD Depok tersebut kepadanya.

"Begitu saya turun, digampar pipi sebelah kiri, terus disuruh push-up, terus diinjak, terus disuruh guling-guling," tutur Misbah.

ADVERTISEMENT

Menurut Misbah, tindakan penganiayaan yang dilakukan Tajudin itu berlangsung selama 20 menit. Selama rentang waktu itu, ia merasa dipermalukan karena menjadi tontonan masyarakat sekitar.

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Itu sekitar 20 menit. Orang saya dimaki-maki dulu," katanya.

Misbah menambahkan masih merasakan sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Tajudin. Pundak kanannya yang diinjak pimpinan DPRD Depok itu masih terasa nyeri hingga hari ini.

"Kalau pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakkan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," ucap Misbah.

Misbah dan Tajudin sempat menjalani mediasi pada Jumat (23/9) siang. Dia mengaku telah memaafkan Tajudin.

Namun, pada sore harinya, Misbah membuat laporan polisi ke Polres Metro Depok. Misbah merasa telah diinjak-injak harga dirinya atas tindakan Tajudin tersebut.

"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan," geram Misbah.

Tanggapan Tajudin usai dipolisikan sopir truk. Simak di halaman berikutnya:

Tajudin Berharap Damai

Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dilaporkan atas dugaan penganiayaan kepada sopir truk bernama Ahmad Misbah (24). Tajudin mengaku menghormati proses hukum yang ditempuh oleh pelapor.

"Kalau kita, ikut saja sepanjang kita berusaha (untuk) dimediasikan," kata Tajudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Tajudin dilaporkan buntut melakukan sanksi push-up hingga menginjak korban pada Jumat (23/9). Tajudin mengaku, setelah peristiwa itu, pihaknya telah bertemu dengan Ahmad Misbah dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sebetulnya sudah ada mediasi dengan pihak korban paskakejadian itu. Cuma saya nggak tahu dia tiba-tiba lapor. Intinya, saya sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada pihak sopir dan manajemen. Memang itu didasari kekhilafan saya," katanya.

"Semua itu saya akui kekhilafan dan kesalahan saya. Dengan permasalahan ini, mudah-mudahan jadi pelajaran bagi saya dan sopir truk di situ, jangan semaunya lewat tanpa memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar," tambahnya.

Lebih lanjut Tajudin berharap kasus yang dilaporkan oleh pelapor itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia berharap ada titik perdamaian yang bisa ditempuh dengan pelapor.

"Ini kan baru proses pelaporan, belum pemanggilan. Nanti di situ ada ruang untuk kita mediasi difasilitasi oleh pihak kepolisian. Intinya kita ambil hikmahnya saja," katanya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads