4 Pengakuan Sopir yang Diinjak Pimpinan DPRD Depok

4 Pengakuan Sopir yang Diinjak Pimpinan DPRD Depok

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 26 Sep 2022 17:16 WIB
Pimpinan DPRD Depok sanksi dan suruh sopir truk push up
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri menghukum sopir truk untuk push-up, guling-guling di aspal hingga menginjaknya gegara truk merusak portal. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Depok -

Seorang sopir truk, Ahmad Misbah (24), melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri seusai insiden dihukum push-up hingga diinjak di jalanan. Misbah melaporkan Tajudin Tabri karena merasa harga dirinya diinjak-injak dan dipermalukan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/9) pagi di Jalan Raya Krukut, Depok. Tajudin 'menghukum' Misbah setelah truk yang dikemudikan korban merusak portal yang ada di lokasi.

Misbah ditampar hingga diminta berguling di tengah jalan oleh Tajudin. Tindakan dari Tajudin itu pun viral setelah video peristiwa tersebut tersebar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tajudin telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Tajudin mengatakan kejadian itu menjadi pelajaran baginya dan juga sopir truk.

"Semua itu saya akui kekhilafan dan kesalahan saya. Dengan permasalahan ini, mudah-mudahan jadi pelajaran bagi saya dan sopir truk di situ. Jangan semaunya lewat tanpa memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar," ujar Tajudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

ADVERTISEMENT

Misbah kemudian melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok. Tajudin tak mengira Misbah akan mengambil langkah hukum atas kejadian tersebut karena, menurutnya, sudah ada pembicaraan dengan korban sebelumnya.

"Saya sebetulnya sudah ada mediasi dengan pihak korban paskakejadian itu. Cuma saya nggak tahu dia tiba-tiba lapor. Intinya, saya sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada pihak sopir dan manajemen. Memang itu didasari kekhilafan saya," imbuh Tajudin.

Misbah mengungkap sejumlah alasan mengapa dirinya memilih melaporkan Tajudin ke polisi. Berikut pengakuan Misbah yang kami rangkum:

Misbah Merasa Dipermalukan

detikcom menghubungi Misbah pada Sabtu (24/9) perihal peristiwa itu. Dia mengaku telah dipermalukan oleh Tajudin.

Menurutnya, perbuatan tidak menyenangkan Tajudin berlangsung selama 20 menit. Dia awalnya dimaki-maki terlebih dahulu oleh kader Partai Golkar tersebut.

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ, sekitar 20 menit. Orang saya dimaki-maki dulu," katanya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Saksikan juga Adu Perspektif: LIVE! Adu Perspektif, Manuver Dewan Kolonel, Hingga Dendam Lama

Simak Video: Golkar Bakal Panggil Waka DPRD Depok yang Hukum Sopir Truk

[Gambas:Video 20detik]





Sopir Truk Merasa Harga Diri Diinjak-injak

Misbah mengaku tidak bisa berbuat banyak perihal tindakan sewenang-wenang Tajudin. Ia merasa, sebagai individu, harga dirinya telah diinjak-injak.

"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan," katanya.

Misbah mengaku sempat terjadi mediasi antara Tajudin dan pihaknya. Sopir truk itu pun mengaku sudah memaafkan Tajudin, namun ia tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.

"Di pertemuan itu ketemuan semua di kantor Krukut. Dia (Tajudin) minta maaf. Cuma kan, kalau soal maaf, minta maaf, semua orang bisa melakukannya, tapi harga diri ini," katanya.

Misbah Polisikan Tajudin

Tidak terima atas tindakan Tajudin itu, Misbah mengambil langkah hukum. Tajudin dilaporkan ke Polres Metro Depok.

"Iya betul, sudah beres. Kami sudah melaporkan ke polisi," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).

Misbah melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok. Laporan itu dilayangkan pada Jumat (23/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tajudin dilaporkan atas tindakan penganiayaan. Sejumlah bukti pun telah diserahkan Misbah kepada penyidik.

"Kita laporkan soal penganiayaan. Ada bukti visumnya juga," katanya.

Kasus itu tengah ditangani penyidik. Hari ini pihak Tajudin Tabri dan Misbah bakal dipertemukan di Polres Metro Depok untuk menjalani mediasi.

Baca di halaman selanjutnya: kondisi Ahmad Misbah

Misbah Ungkap Kondisi Terkini

Misbah mengatakan Tajudin bukan hanya memintanya push-up. Pimpinan DPRD Depok itu juga menampar hingga menginjak pundaknya.

"Begitu saya turun (dari atas truk), digampar pipi sebelah kiri, terus disuruh push-up, terus diinjak, terus disuruh guling-guling," tutur Misbah.

Misbah mengaku masih merasakan sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Tajudin. Pundak kanannya yang diinjak pimpinan DPRD Depok itu masih terasa nyeri hingga hari ini.

"Kalau di pundak sekarang sebelah kanan masih sakit. Kalau digerakkan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," ucap Misbah.

Saat ini Tajudin Tabri dan Misbah direncanakan akan dipertemukan untuk mediasi di Polres Metro Depok.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads