Panjang Urusan Pimpinan DPRD Depok Buntut Aksi Injak Sopir Truk

Panjang Urusan Pimpinan DPRD Depok Buntut Aksi Injak Sopir Truk

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 25 Sep 2022 07:00 WIB
Wakil Ketua DPRD Depok fraksi Golkar Tajudin Tabri
Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri, (Foto: dok. Pribadi)

Tajudin Tampar, Injak, hingga Minta Misbah Guling-guling

Misbah juga menjelaskan momen penganiayaan yang dilakukan oleh Tajudin. Menurutnya, pimpinan DPRD Depok itu awalnya menampar pipinya.

"Begitu saya turun (dari atas truk) digampar pipi sebelah kiri, terus disuruh push up, terus diinjak, terus disuruh guling-guling," tutur Misbah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misbah menambahkan masih merasakan sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Tajudin. Pundak kanannya yang diinjak pimpinan DPRD Depok itu masih terasa nyeri hingga hari ini.

"Kalau di pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," ucap Misbah.

ADVERTISEMENT

Tajudin Berharap Damai

Tajudin lalu buka suara atas laporan polisi yang dilayangkan oleh Misbah. Tajudin mengaku menghormati proses hukum yang ditempuh oleh pelapor.

"Kalau kita ikut aja sepanjang kita berusaha (untuk) dimediasikan," kata Tajudin saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Tajudin dilaporkan buntut melakukan sanksi push up hingga menginjak korban pada Jumat (23/9). Tajudin mengaku usai peristiwa itu pihaknya telah bertemu dengan Ahmad Misbah dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sebetulnya sudah ada mediasi dengan pihak korban paskakejadian itu. Cuman saya nggak tahu dia tiba-tiba lapor. Intinya saya sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada pihak sopir dan manajemen. Memang itu didasari kekhilafan saya," katanya.

Lebih lanjut Tajudin berharap kasus yang dilaporkan oleh pelapor itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia berharap ada titik perdamaian yang bisa ditempuh dengan pelapor.

"Ini kan baru proses pelaporan belum pemanggilan. Nanti di situ ada ruang untuk kita mediasi difasilitasi oleh pihak kepolisian. Intinya kita ambil khikmahnya aja," katanya.

Tajudin terancam sanksi dari Partai Golkar. Simak di halaman berikutnya:


Saksikan juga Sudut Pandang: Tidak Ada Gereja di Kota Baja

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads