'Perang Mercon' Pecah di Manggarai Berkali-kali, Siapa yang Salah?

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 20 Sep 2022 07:52 WIB
Foto: Tawuran di underpass Manggarai, Jaksel. (Foto: dok. Istimewa/tangkapan layar video)
Tangerang Selatan -

Tawuran di underpass Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), terus berulang. Kurang dari 3 pekan, tawuran perang petasan sudah terjadi.

Peristiwa terbaru terjadi pada Minggu (18/9) malam sekitar pukul 22.30-23.00 WIB. Kolong Manggarai itu tak dapat dilintasi kendaraan karena kembali pecahnya tawuran.

Selama September ini, telah terjadi tiga peristiwa tawuran di lokasi tersebut. 'Perang mercon' di sana sebelumnya dua kali terjadi dalam kurun waktu 2 pekan kemarin.

Lurah Manggarai, Muhammad Arafat Dinsirat, mengatakan tawuran tersebut masih 'kelanjutan' dari peristiwa sebelumnya.

"Isu tawuran masih terkait masalah tawuran yang minggu lalu," kata Arafat saat dimintai konfirmasi, Senin (19/9/2022).

Tak ada korban dalam peristiwa tawuran ini. Polisi bergerak membubarkan warga begitu tawuran terjadi.

Pihak Kelurahan Manggarai akan bertemu dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat untuk membahas antisipasi tawuran agar tak lagi di underpass Manggarai. Dia mengatakan para pelaku tawuran mayoritas bukan warganya.

"Lebih dari 60% bukan warga Manggarai (pelaku tawuran tadi malam)," kata Arafat.

Dia mengatakan informasi itu diperoleh dari RT dan RW yang berada di lokasi saat tawuran terjadi. Menurutnya, tak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut.

Dipicu Saling Ejek di Medsos

Pada pekan lalu, terjadi dua kali tawuran di underpass Manggarai. Saat itu, tawuran diduga terjadi akibat saling ejek di media sosial (medsos).

"Yang semalam ya provokasi dari medsos juga. Ya ada ledek-ledekan melalui medsos gitu. Intinya ledek-ledekan di medsos awalnya terus jadi ramai gitu," kata Arafat Dinsirat saat dihubungi, Rabu (14/9).

Dia mengatakan tawuran itu terjadi pada Rabu (14/9) sekitar pukul 01.45 WIB. Menurutnya, pelaku tawuran itu adalah pelajar yang masih masuk kategori di bawah umur.

"Campur ya, tapi rata-rata under (usia) 17 tahun, rata-rata anak-anak ABG ya nggak tahu ceritanya gimana tiba-tiba diprovokasi jadi," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Tawuran Terjadi di Manggarai, Warga Pada Bawa Sajam':






(jbr/mae)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork