Komisi X DPR Minta JIS Dicek Buntut PSSI Nyatakan Tak Layak Gelar Laga Timnas

Komisi X DPR Minta JIS Dicek Buntut PSSI Nyatakan Tak Layak Gelar Laga Timnas

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 15 Sep 2022 12:49 WIB
Dede Yusuf
Wakil Ketua Komisi X DPR RI (Foto: Wisma Putra-detikcom)

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur yang meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat-utara.

Selain itu, concourse timur bahkan belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, terutama pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Lalu sarana prasarana pendukung juga kurang, seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai dengan standar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA match day yang mengundang animo penonton sangat banyak, perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton, mulai 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah buka suara soal penilaian PSSI itu. Anies enggan mengomentari jauh. Sementara, Riza mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan jika memang ada yang kurang.

ADVERTISEMENT

"Kira-kira mungkin nggak? Jawaban saya cuma itu aja, kira-kira mungkin nggak? Kira-kira," kata Anies Baswedan kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/9).

"Jawaban saya cuma senyum aja, gitu aja," sambung Anies.


(maa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads