Polisi mengungkap konvoi mobil bertulisan 'Besan Bogor' yang menutup nomor kendaraannya saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai massa ojek online (ojol). Akasi konvoi menutupi pelat nomor itu rupanya berkaitan dengan demo yang dilakukan massa ojol hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan pihaknya telah menemui sejumlah massa dari konvoi 'Besan Bogor' tersebut. Mereka mengaku takut terlacak oleh perusahaan ketika melakukan unjuk rasa.
"Tadi alasannya saya tanya karena takut ada tindakan dari pihak perusahaan," kata Yandri saat dihubungi, Senin (12/9/2022).
Yandri mengatakan konvoi 'Besan Bogor' itu merupakan masa ojek online yang menggelar unjuk rasa di kantor Gojek di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Para pendemo itu sengaja menutup pelat nomor kendaraannya agar tidak bisa diketahui oleh perusahaan dan dikenakan sanksi.
"Iya (takut dilacak) dari pihak perusahaan ya bukan polisi," ujar Yandri.
Yandri mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan tempat konvoi 'Besan Bogor' ini bekerja. Pihak perusahaan memastikan tidak akan memberikan sanksi kepada massa yang menggelar aksi demo hari ini.
"Tadi saya sampaikan ke pihak perusahaan, (mereka) tidak ada kok tindakannya. Tadi sudah kita koordinasikan ke perusahaan nggak ada tindakan (sanksi)," jelas Yandri.
Baca di halaman selanjutnya: demo ojol di kantor Gojek.
Simak juga Video: Yang Bahagia dan Khawatir Saat Tarif Ojol Resmi Naik
(mea/bar)