.webp)
Polres Bogor menangkap 423 tersangka terkait narkoba selama 2024. Angka tersebut meningkat dibanding pada 2023, dengan 281 orang yang ditangkap.
"Untuk tersangkanya di tahun 2024 sebanyak 423 orang. Untuk di tahun 2023 sebanyak 281 orang. Artinya, naik 50% lebih," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (31/12/2024).
Rio mengatakan sebanyak 313 perkara terkait narkoba terjadi. Angka tersebut meningkat dibanding pada 2023, yang sebanyak 82 perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejahatan narkoba pada tahun 2023 itu sebanyak 313, yang di mana naik 35,5% atau 82 perkara," imbuhnya.
Jumlah barang bukti yang diamankan selama tahun 2024 terdiri dari berbagai jenis narkotika. Mulai ganja, tembakau sintetis (sinte), hingga sabu.
"Jumlah BB (barang bukti) yang berhasil disita selama 2024 ganja 26 kg, sabu 2,6 kg, sediaan farmasi 61.765 butir, tembakau sintetis 7,4 kg, BB sintetis 3,5 kg, psikotropika 780 butir," ucapnya.
"Dari total ini yang bisa terselamatkan bila kita konversi kepada keselamatan nyawa manusia, kita telah menyelamatkan 2 juta jiwa masyarakat Kabupaten Bogor dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang," lanjut Rio.
Dia menyampaikan, dua pekan lalu, pihaknya berhasil mengungkap rumah produksi bahan baku sinte. Penggerebekan dilakukan di kawasan Nanggewer, Cibinong.
"Kami melakukan pengungkapan pabrik di Bandung. Di mana di Kota Bandung prekusor atau bahan mentahnya ada di Nanggewer, Cibinong. Kasat Narkoba bersama timnya melakukan pengungkapan di Kabupaten Bandung, yang di mana membongkar sindikat pabrik rumahan sintetis," ucapnya.
Lihat video: Polri Sita Barang Bukti Narkoba Rp 8,6 T Sepanjang 2024
