Ibu Muda Buang Bayi Hasil Aborsi, Polisi Pastikan Pacar Tak Terlibat

Ibu Muda Buang Bayi Hasil Aborsi, Polisi Pastikan Pacar Tak Terlibat

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2022 09:14 WIB
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono merilis kasus ibu yang buang bayi aborsi, di Tomang, Jakarta Barat, umat (9/9/2022).
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengungkapkan tersangka menggugurkan bayi dengan obat peluntur janin. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Perempuan inisial R (20) mengaku menggugurkan janin bayi berusia 6 bulan karena malu lantaran hamil di luar nikah. Polisi memastikan kekasih R, AJK (20), tidak terlibat dalam kasus aborsi tersebut.

"Kita pastikan tidak karena tidak ada keterlibatan dari AJK, di mana dari keterangan saksi, kemudian AJK sendiri dan Tsk, AJK sendiri tidak mengetahui tersangka ini sedang mengandung," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Wibisono mengatakan keduanya menjalin hubungan asmara selama 2 tahun. AJK mengaku tidak pernah diberi tahu oleh R bahwa dirinya hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi AJK tidak pernah diberi tahu. Fakta yang kita temukan, AJK tidak memiliki keterlibatan," ucapnya.

Namun R mengaku sempat menghubungi AJK ketika dirinya mengaborsi janin dengan meminum obat peluntur janin. Hanya, saat itu R mengaku hanya sakit perut.

ADVERTISEMENT

"Saat kejadian, yang bersangkutan hubungi AJK. Cuma menghubungi dengan informasi ingin antarkan ke dokter. Namun, karena sakit perutnya hilang habis kejadian itu, tersangka hubungi AJK dan tidak perlu diantar ke rumah sakit karena sakit perutnya sudah hilang," tambahnya.

Polisi saat ini telah menetapkan R sebagai tersangka. Ia juga ditahan atas kasus aborsi tersebut.

Lihat juga video 'Malu Hamil di Luar Nikah, Sejoli di Medan Lakukan Aborsi':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Awal Mula Kasus Terbongkar

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro mengungkap awal mula kasus ini terbongkar. Mayat bayi ini ditemukan oleh petugas sampah pada Rabu (24/8).

"Awal mula kita ketahui mayat bayi ini dari kos-kosan adalah keterangan dari tukang sampah," kata Tri Bintang Baskoro dalam jumpa pers di Polsek Tanjung Duren, Jumat (9/9/2022).

Bintang mengatakan, berdasarkan penuturan petugas sampah, ia mengambil sampah tiga hari terakhir di sebuah kos yang menjadi tempat tinggal R.

"Karena beberapa hari terakhir, tiga hari terakhir, mengambil sampah di kos tersebut. Ketika ditemukan, bayi dibungkus dengan kain dan plastik, ada di paling atas," katanya.

Selain keterangan petugas sampah, polisi mendapatkan keterangan dari tukang cuci pakaian di kos tempat tinggal R. Tukang cuci itu disebut menemukan baju dengan bercak darah yang mencurigakan.

"Saksi-saksi juga salah satunya dari tukang cuci memberikan keterangan kepada kami bahwa ada satu orang yang mencurigakan. Ketika mencuci bekas pakaiannya itu terdapat darah dan darah itu diduga bukan dari menstruasi," kata dia.

Setelah mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut, polisi kemudian menginterogasi R. Pada akhirnya R mengakui telah lakukan tindakan aborsi, setelah awalnya sempat mengelak.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads