Kabar Sepekan Perkembangan Seputar Kasus Ferdy Sambo

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 04 Sep 2022 12:16 WIB
Irjen Ferdy Sambo (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo terus bergulir. Selama sepekan, sejumlah kabar terkait kasus ini pun mengemuka.

Dirangkum detikcom, Minggu (4/9/2022), berikut ini daftar kabar terbaru seputar kasus Ferdy Sambo:

1. Komnas HAM Duga Pelecehan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga kuat peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua didahului oleh peristiwa kekerasan seksual. Kekerasan seksual itu diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Komnas HAM sebagai salah satu poin kesimpulan terhadap penyelidikan kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri yang dihuni Sambo saat itu, kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

2. Extrajudicial Killing

Dalam rekomendasi tersebut, selain membahas obstruction of justice, terdapat extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum.

"Itu justru yang utama (obstruction of justice), karena itu yang jadi isu hak asasi manusia. Kalau obstruction of justice tidak bisa diatasi, kan keadilan bagi korban itu tidak akan didapatkan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).

Di rekomendasi itu juga dibahas terkait extrajudicial killing. Taufan mengatakan, dalam rekomendasi itu, akan dibahas mengenai bagaimana langkah Polri ke depan saat menghadapi kasus serupa.

"Tentu saja ada isu mengenai extrajudicial killing. Nanti kita bicara tentang bagaimana ke depan Polri mengatasi itu, terutama ketika justru terduga pelakunya adalah pihak kepolisian sendiri," katanya.

Baca halaman selanjutnya.

Simak Video: Terpopuler Sepekan: Rekonstruksi Kasus Yosua hingga Harga BBM Naik






(rdp/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork