4 Fakta Manajer BCL Tersangka tapi Tak Ditahan di Kasus Psikotropika

4 Fakta Manajer BCL Tersangka tapi Tak Ditahan di Kasus Psikotropika

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Agu 2022 07:36 WIB
Jadi Tersangka Kasus Psikotropika, Ini Tampang Manajer BCL
Manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL), Muhammad Ikhsan Doddyansyah atau Doddy. (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL), Muhammad Ikhsan Doddyansyah atau Doddy, ditetapkan polisi sebagai tersangka terkait penyalahgunaan psikotropika jenis alprazolam. Meski jadi tersangka, Doddy tidak ditahan polisi.

Doddy ditangkap polisi di apartemennya daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/8). Polisi menemukan barang bukti psikotropika jenis alprazolam.

Saat itu polisi menemukan tujuh butir alprazolam dalam penangkapan Doddy. Manajer BCL itu ditangkap bersama seorang rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doddy kini berstatus sebagai tersangka. Saat jumpa pers polisi, Doddy dipamerkan tampak memakai baju putih polos dan celana hitam. Berikut fakta terbarunya.

Manajer BCL Tersangka

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan penyidik mengamankan 7 butir pil Alprazolam sebagai barang bukti. Pil tersebut masuk dalam psikotropika golongan 4.

"Dalam kasus ini penyidik telah menetapkan dua tersangka, satu inisal MID alias Dody (39) ini adalah manajer artis. Satu lagi adalah rekan atau teman dekat Doddy, RAR alias Ronald (33)," kata Zulpan, di Polres Jakbar, Senin (8/8/2022).

Doddy dihadirkan dalam jumpa pers polisi di Polres Jakbar. Doddy keluar dengan menggunakan sendal dan masker. Dia tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan. Dia langsung melenggang masuk menuju ruang kesehatan.

Alasan Klasik Manajer BCL Pakai Psikotropika

Polisi menyebut Doddy mengonsumsi alprazolam untuk menunjang aktivitas sehari-harinya sebagai manajer artis. Dalam kasus ini penyidik mengamankan 7 butir pil Alprazolam sebagai barang bukti.

"Mereka mengatakan dalam pemeriksaan bahwa ini digunakan dalam rangka untuk mendukung aktivitas sehari-hari sebagai manajer artis yang menyita banyak waktu dan membutuhkan stamina yang kuat," kata Zulpan.

Berdasarkan pengakuan Doddy, profesi manajer artis menyita banyak waktu dan juga membutuhkan stamina yang kuat sehingga dia menggunakan obat terlarang itu.

"Menyita banyak waktu dan membutuhkan stamina yang kuat," jelasnya.

Simak video 'Manajer BCL Ajukan Rehabilitasi Usai Terjerat Kasus Narkoba':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikut

Penjual Psikotropika ke Manajer BCL Diburu

Polisi menyebut Alprazolam yang dibeli Doddy kemungkinan terjual bebas di pasar. Polisi memburu penjual psikotropika tersebut.

"Barang ini mungkin tersedia di pasar. Jadi dia bebas membeli. Tapi yang bersangkutan tidak menggunakan resep dokter. Harusnya psikotropika golongan 4 ini harus dengan resep dokter. Yang bersangkutan menggunakannya ilegal," kata Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal di lokasi yang sama.

Akmal mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami asal-usul piskotropika yang didapat Doddy. Akmal menduga Doddy membeli barang tersebut melalui perantara.

"Proses pendalaman, tapi sementara lewat perantara bisa saja lewat online, bisa," katanya.

Polisi Belum Tahan Manajer BCL

Polisi telah menetapkan Doddy dan temannya Ronald (33) sebagai tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika. Namun keduanya belum ditahan oleh polisi, kenapa?

"Ini ada beberapa aturan sebenarnya dia hanya korban dari psikotropika. Ada aturan yang mengatur tentang batasan barang bukti, kita mengacunya ke sana. Dia hanya korban dari peredaran psikotropika," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal.

Akmal menyebut saat ini pihaknya masih menunggu proses asesmen Doddy dan Ronald dalam kasus tersebut. Asesmen itu nantinya akan menentukan apakah yang bersangkutan akan ditahan atau justru direhabilitasi.

Dia belum merinci berapa lama proses asesmen tersebut akan selesai. Namun menurutnya, selama proses asesmen Doddy dan Ronald akan berada ruang kesehatan Polres Metro Jakarta Barat.

"Jadi sementara yang bersangkutan ada di tempat kita dulu, nanti hasilnya apabila sudah keluar ditentukan," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads