Seorang siswi SMPN 46 Jakarta Selatan (Jaksel) disebut ditegur kedua gurunya karena tak memakai jilbab. Kepala SMPN 46 Jaksel Endin Haenudin menyebut kedua guru kini diberi pembinaan.
"Sanksi nggak ya, tetapi pembinaan. Saya lakukan pembinaan, langsung saya undang juga unsur dari Dinas," ucap Endin saat ditemui di SMPN 46 Jaksel, Rabu (3/8/2022).
Sebab, menurutnya, kedua guru itu hanya mengingatkan R memakai jilbab. Keduanya pun disebut belum melakukan pelanggaran yang bersifat verbal maupun fisik terhadap siswi yang ditegur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena belum mengarah kepada sebuah pelanggaran yang bersifat verbal maupun fisik bersifat mengingatkan," kata Endin.
Alasan Guru Tegur Siswi Tak Berjilbab
Endin lalu memaparkan alasan kedua guru tersebut mengingatkan R untuk memakai jilbab. Menurutnya, teguran kedua guru tersebut sebagai kewajiban mengingatkan bagi sesama muslim.
"Ya karena mengingatkan sesama muslim, 'Kamu muslim? Kok belum pakai kerudung?'. Kenapa guru mempertanyakan itu karena ada tanggung jawab moril," jelas Endin.
Dia mengatakan tak ada tujuan perundungan terhadap siswi yang tak berjilbab.
"Proses menanya itulah yang tidak siap oleh yang bersangkutan. Tidak ada bully atau mempermalukan atau mempermainkan, karena sedang proses pembelajaran," katanya.
Dia menyebut kedua guru yang disebut sempat menegur siswi tersebut juga sudah diklarifikasi. Dia mengatakan persoalan itu sudah selesai dan dikomunikasikan ke kakak siswi yang sempat ditegur.
Simak pengakuan pihak keluarga siswi di halaman selanjutnya.