Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Atap Halte Trans J Ambruk Saat Revitalisasi

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Atap Halte Trans J Ambruk Saat Revitalisasi

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 03 Agu 2022 14:45 WIB
Atap Halte Depan Balai Kota DKI Ambruk (Nahda/detikcom)
Atap Halte Depan Balai Kota DKI Ambruk (Nahda/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah mengecek lokasi ambruknya atap halte TransJakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka, Jakarta Selatan. Polisi mengungkapkan dugaan sementara terkait penyebab atap halte TransJ tersebut ambruk.

"Ya karena lagi direnovasi. Sementara lagi direnovasi ada yang dipasang, mungkin ada yang belum kurang kuat dan sebagainya. Tapi nggak ada korban," ujar Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar, saat dihubungi detikcom, Rabu (3/8/2022).

Peristiwa atap halte TransJ ambruk ini terjadi pada Sabtu (30/7). Rango memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada korban ya. Itu kan masih dalam proses renovasi," kata Rango.

Dia menambahkan bangunan yang rusak hanya pada bagian atap. Namun, bangunan halte tetap berdiri kokoh.

ADVERTISEMENT

"Bukan roboh semuanya. Hanya plafon yang jatuh. Bukan roboh rata sama tanah. Lagi pemasangan plafon mungkin ada yang belum kuat jadi plafonya jatuh, bukan roboh ya," terang Rango.

Lebih lanjut Rango mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya unsur kelalaian dari peristiwa tersebut. Pihaknya pun tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal ambruknya atap halte TransJakarta di lokasi.

"Nggak ada (kelalaian). Kita hanya memastikan tidak ada korban jiwa, kita hanya cek penyebabnya gimana," ucap Rango.


Simak di halaman selanjutnya: penjelasan Transjakarta

Saksikan juga 'Aksi Pelecehan Seksual di TransJakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Penjelasan Pihak TransJ dan Wijaya Karya

Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Mohamad Indrayana menjelaskan kronologi kejadian atap halte TransJakarta yang ambruk. Dia mengatakan ada kelalaian dari petugas yang sedang membangun Halte Balai Kota tersebut.

"Ada pekerja yang lalai dan tidak sengaja menginjak rangka plafon yang penggantungnya belum cukup kuat," kata Indrayana saat rapat dengan dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Senin (1/8).

Meski demikian, Indrayana menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dia memastikan pengerjaan ulang akibat ambruknya atap halte akan dilakukan.

"Sudah sesuai SOP semua yang ada di sekitar situ langsung menyingkir dari tempat kejadian. Lalu nanti ada pengerjaan ulang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan halte tersebut belum dialihkan kepada PT TransJakarta. Halte itu, jelas Anang, masih menjadi tanggung jawab kontraktor, yakni PT Wijaya Karya.

"Jadi posisinya halte tersebut belum dialihkan atau diserahkan kepada kami. Jadi itu masih menjadi kewajiban kontraktor. Jadi bisa tanya kontraktor," ujar Anang kepada wartawan.

"Bukan kecelakaan. Kerja kan setiap pekerjaan yang ada kan pasti ada risikonya, tadi sudah dijelaskan dan itu merupakan kewenangannya kontraktor karena belum diserahkan pada TransJakarta," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads