Napoleon Lumurkan Tinja ke Wajah Kace
Tak banyak bicara, Napoleon mengaku langsung mengambil isi di dalam plastik itu yang ternyata berisi kotoran manusia. Dengan tangan kanannya, Napoleon langsung melumurkan kotoran tinja itu ke wajah Kace.
"Begitu Djafar masuk itu, langsung ditaruh di bawah, 'ini Pak', 'iya' saya bilang begitu. Langsung, begitu terima, tak banyak omong, saya ambil tangan kanan dulu baru saya pindah ke tangan kiri saya berdiri, kan Kace masih duduk di situ, Maman di sebelahnya, Herly berdiri, Choky masih di sana," kata Napoleon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Napoleon mengaku melakukan itu karena ingin memberi pelajaran kepada Kace. Napoleon ingin Kace merasakan rasanya dinista dengan kotoran.
"Saya berdiri saya ambil tangan kiri, saya ambil isinya dengan tangan kanan saya, saya datangi dari depan, dia masih duduk bersila, saya pegang kepalanya, baru saya 'tutup matamu, tutup mulutmu'," katanya.
"Karena saya bermaksud memberi pelajaran kepada orang ini, orang ini menista umat, dia harus saya beri tahu pelajaran rasanya kalau dinista tuh seperti apa, maka saya nista dengan kotoran ini Pak, mukanya ini, dipeperin biar kau tahu rasanya dinista, bukan maksud saya untuk mencelakakan fisiknya, tidak. Buktinya, saya bilang 'tutup matamu' supaya matanya tidak kelilipan tahi. Tutup mulutmu supaya tidak masuk barang itu ke dalam mulutnya, karena itu berbahaya buat kesehatannya," tuturnya.
Napoleon Akui Tinja Miliknya
Napoleon mengaku kotoran tinja yang ada di plastik putih itu miliknya. Mulanya, jaksa meminta penjelasan isi plastik putih yang dibawa dari kamar Napoleon.
"Bisa Saudara jelaskan isi bungkusan itu apa?" tanya jaksa.
"Kotoran," jawab Napoleon.
Napoleon menjawab plastik itu berisi kotoran tinja. Napoleon mengaku kotoran tinja itu miliknya.
"Kotoran siapa?" tanya jaksa.
"Saya," jawab singkat Napoleon.
Napoleon akui salah, simak halaman selanjutnya.