Batal Hari Ini, LPSK Jadwalkan Lagi Asesmen Bharada E Pekan Depan

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 28 Jul 2022 12:06 WIB
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Bharada E tidak jadi datang ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menjalani asesmen hari ini. LPSK akan menjadwalkan kembali asemen terhadap Bharada E pekan depan.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan penjadwalan dilakukan awal Agustus. Namun, dia belum bisa memastikan tanggal pastinya.

"Mungkin minggu depan, (tanggal pastinya) belum ada," papar Edwin saat dihubungi detikcom, Kamis (28/7/2022).

Edwin mengatakan pihaknya sudah bertemu Bharade E dua kali sebelumnya. Bharada E pun sudah menjelaskan terkait kronologi kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J.

"Bharada E sudah ketemu 2 kali. Sudah menjelaskan kronologi, kami tentu akan memproses keterangan itu dengan sumber-sumber lainnya," ungkap Edwin.

Status Bharada E Belum Terlindungi di LPSK

Edwin kemudian menjelaskan terkait tahapan LPSK dalam memberi perlindungan. Hingga saat ini, status Bharada E belum terlindungi di LPSK.

"Setelah kami selesai periksa terkait, sifat penting keterangan, tingkat ancaman dan situasi medis atau psikologis serta track record pemohon. Keempat hal ini kami dalami dari pemohon Maulina pihak-pihak terkait,"ujarnya.

Sebelumnya, LPSK menerima permohonan perlindungan dari istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bharada E pada Kamis (14/7). LPSK juga sempat meminta keterangan dari Bharada E selaku pemohon.

"Selasa, LPSK proaktif koordinasi dengan Kapolres Jaksel. Rabu (13/7), kami koordinasi dengan Irjen Ferdy Sambo serta wawancara Bharada E. Kamis (14/7), permohonan perlindungan dari Ibu P dan Bharada E kami dapatkan," papar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, Senin (18/7).

LPSK lalu menjadwalkan Bharada E untuk menjalani asesmen kemarin, Rabu (27/7). Namun Bharada E tidak datang karena ke Komnas HAM.

"LPSK sudah minta yang bersangkutan ke LPSK untuk asesmen hari ini. Tapi kan yang bersangkutan masih harus menjalani pemeriksaan lain," ungkap Hasto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/7/2022).




(eva/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork