Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan progres pembangunan fasilitas refuse derived fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. Ia mengatakan uji coba RDF Rorotan dijadwalkan pekan depan jika sudah tak ada kendala.
"Di minggu depan (uji coba dimulai) kalau memang kita benar-benar prepare-nya sudah bagus. Kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar. Kita undang masyarakat, supaya tidak ada isu-isu lagi," kata Asep di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Asep sebelumnya sempat menargetkan RDF Rorotan resmi beroperasi pada 24 September. Namun, pengoperasian RDF Rorotan masih mendapat penolakan dari warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga lapor ke, Pak Gubernur lewat Pak Firdaus Ali (Staf Khusus Gubernur), saya sampaikan bahwa 'kami mohon maaf, minggu ini kami belum bisa untuk running'. Karena memang kami memahami kondisi di bawah seperti itu," tuturnya.
Ia mengatakan, jika dalam minggu ini situasi sudah mereda, pihaknya akan berupaya melakukan uji commissioning yang lebih masif.
"Dan kemarin juga saya sampaikan ke Pak Agung (Kepala PTSP Sampah) Kalau memang kita benar-benar prepare-nya sudah bagus, kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar, kita undang masyarakat, supaya tidak ada isu-isu lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Asep menyebut RDF Rorotan ditargetkan mulai beroperasi pada 24 September 2025. Asep mengatakan saat ini proses instalasi peralatan utama diperkirakan rampung pada minggu pertama September. Setelah itu, kata Asep, fasilitas RDF akan masuk tahap commissioning sebelum peresmian.
"Sekarang lagi proses install. Diperkirakan minggu pertama September selesai, kemudian lanjut commissioning. Target kami, 24 September sudah siap diresmikan," kata Asep di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (26/8).
(bel/yld)