Nasib Sopir TransJakarta Tabrak Wanita Berujung Status Tersangka

Nasib Sopir TransJakarta Tabrak Wanita Berujung Status Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Jul 2022 07:49 WIB
TKP wanita tewas terseret bus TransJakarta (Karin Nur Secha/detikcom)
Foto: TKP wanita tewas terseret bus TransJakarta (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Kecelakaan melibatkan bus Transjakarta menewaskan seorang perempuan inisial TA (52). Kecelakaan maut itu berujung sopir Transjakarta berinisial YH ditetapkan sebagai tersangka.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban tewas terlindas bus Transjakarta beberapa saat setelah turun di Halte Kramat Sentiong.

"Iya, sudah (tersangka)," kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir Transjakarta Lalai

Kompol Edi mengatakan sopir Transjakarta ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut. Sopir Transjakarta dinilai lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia.

"Sopir bus diduga melanggar Pasal 310 ayat 4," jelas Edi.

ADVERTISEMENT

Berikut bunyi Pasal 310 ayat UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan:

"Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000".

Kronologi Singkat Kecelakaan

Kejadian bermula ketika bus TransJakarta yang dikemudikan YH berhenti di Halte Kramat Sentiong untuk menurunkan korban. Saat itu, korban turun melewati pintu samping kiri pengemudi.

Kemudian, setelah dipastikan turun sopir bus langsung menjalankan kendaraannya kembali. Dan tak lama menabrak korban.

"Baru sekitar 5 meter ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJakarta," ucap Edi kepada wartawan, Minggu (17/7).

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan patah hingga meninggal dunia di TKP," sambungnya.


Baca di halaman selanjutnya: Transjakarta serahkan CCTV ke polisi

Simak Video 'Seorang Wanita Tewas Terlindas TransJ di Halte Kramat Sentiong':

[Gambas:Video 20detik]





Transjakarta Serahkan CCTV ke Polisi

Pihak TransJakarta (TransJ) belum memastikan kronologi perempuan berinisial TA (52) terseret bus di Halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Namun pihak TransJ mengatakan sudah menyerahkan CCTV kepada pihak kepolisian.

Dalam keterangan resminya, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor menyebut kamera pengawas atau CCTV sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk bahan penyelidikan.

"Kita masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan yang sudah dilakukan dengan cepat dan baik oleh pihak kepolisian. Kami akan informasikan kembali saat hasil investigasi selesai dilakukan," ujar Anang dalam keterangannya, Minggu (17/7).

Anang mengucapkan belasungkawa atas pelanggan korban yang meninggal dalam kejadian tersebut.

"TransJakarta berbelasungkawa atas berpulangnya pelanggan korban. Semoga keluarga diberi ketabahan berlimpah," katanya.

Baca selanjutnya: pernyataan Wagub DKI Jakarta


Wagub DKI Sebut Transj Jalankan rekomendasi KNKT

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai insiden kecelakaan maut bus TransJakarta di Halte Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Riza memastikan pihaknya telah menjalani rekomendasi KNKT terkait keselamatan transportasi.

"Semua rekomendasi yang diberikan KNKT dilaksanakan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan. Senin (18/7/2022).

Tak sekadar menjalankan rekomendasi, pihaknya turut menyusun standard operating procedure (SOP) bersama KNKT demi mengurangi tingkat kecelakaan bus TransJakarta. Dia juga memastikan seluruh SOP telah dijalankan sebaik mungkin.

"Bahkan sopir-sopir TransJakarta harus melalui pelatihan khusus. Tak cuma sopir TransJ tapi juga semua sopir angkot kita ingin seperti itu," ujarnya.

Meski begitu, Riza mengaku prihatin atas peristiwa kecelakaan maut yang kembali melibatkan bus TransJakarta. Berkaca dalam peristiwa itu, dia meminta agar masyarakat tidak menyeberang sembarangan.

"Kita berduka cita dan prihatin atas kecelakaan yang terjadi hari Sabtu malam yang penumpang tertabrak oleh TransJakarta," imbuhnya.

"Jadi penting ke depan kita sosialisasikan terus kepada warga, pada masyarakat jangan menyeberang sembarangan apalagi di depan bus TransJakarta. Sopir itu di atas posisinya nggak lihat kalau ada orang di depan, di bawah itu," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads