Menerka Nasib KIB Usai Sekjen PAN Berjumpa Sekjen PDIP

Menerka Nasib KIB Usai Sekjen PAN Berjumpa Sekjen PDIP

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 21:32 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi menandatangani nota kesepakatan. Para ketua umum dan sekretaris jenderal Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menandatangani nota kesepakatan itu.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno gowes bareng pagi tadi. Dalam momen bersepeda itu, keduanya berbicara terkait kondisi politik Indonesia menjelang Pemilu 2024.

Hasto dan Eddy bersepeda bersama pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka memulai gowes dari Menteng dan mengambil rute ke arah Jalan Sudirman mengelilingi gedung MPR/DPR hingga memutar menuju gedung Bank Indonesia. Hasto mengenakan rompi warna merah dan Eddy dengan jaket olahraga warna biru.

"Kebetulan saya belakangan ini agak kendur sepedaan karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung sanggupi bersepeda," kata Hasto dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Eddy mengatakan gowes ini adalah pertemuan sahabat lama yang terpisahkan kesibukan masing-masing. Eddy menyebut gowes dengan Hasto sekaligus mempererat silaturahmi.

"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ajak gowes bareng saja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya," ujar Eddy sambil tertawa.

ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. PDIP).Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. PDIP).

Seusai gowes, mereka berbincang-bincang santai dan dilanjutkan sarapan mi ayam. Hasto dan Eddy lantas berbincang isu aktual.

Hasto, peraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan, membuka perbincangan bagaimana agar Indonesia bisa disegani di dunia internasional. Lalu Hasto banyak menceritakan bagaimana PDIP tetap konsisten turun ke bawah.

"Bagi PDI Perjuangan, lebih baik turun ke bawah. Pilpres masih lama," kata Hasto sambil tersenyum.

Hasto kemudian menawarkan antarpartai justru bekerja sama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif. Hasto mengaku tidak membahas koalisi dengan Eddy.

"Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerja sama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya. Namun yang penting bagaimana kerja sama meningkatkan kualitas kader, seperti pelatihan bersama melalui Sekolah Partai," kata Hasto.

Menanggapi tawaran itu, Eddy merespons dengan menyebut hal itu sebagai sebuah ide yang baik. "Ide bagus itu, Mas," kata Eddy.

Simak video 'PAN: Ada Partai yang Dilirik KIB, Masih 50:50 Bergabung atau Tidak':

[Gambas:Video 20detik]



Gowes Sekjen PDIP-Sekjen PAN dinilai sinyal koalisi, simak di halaman selanjutnya:

Gowes Hasto-Eddy Sinyal Kuat Koalisi

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan pertemuan sekjen partai biasanya jadi pertemuan yang serius. Dia menyebut pertemuan selevel sekjen partai bisa jadi sinyal kuat koalisi pada 2024.

"Sekjen itu level serius. Banyak keputusan politik strategis model penjajakannya dimulai dari pergerakan para sekjen partai. Nanti bersama ketum, sekjen akan eksekusi bersama-sama," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (15/7).

"Ini bisa jadi sinyal kuat PDIP dan PAN akan koalisi di 2024," lanjutnya.

Adi Prayitno menilai sinyal kuat koalisi PDIP dan PAN ini bisa berbahaya bagi soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menyebut ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi itu.

"Tak ada yang bisa jamin soliditas KIB bisa lanjut hingga pilpres. Apalagi sejauh ini figur jagoan KIB yang akan diusung di pilpres belum ada yang mentereng. PDIP punya magnet kuat untuk bikin poros politik yang bisa menggoda partai lain bergabung. Termasuk partai yang sudah berkoalisi atau sedang menjajaki koalisi," katanya.

Lebih lanjut, Adi menyebut PDIP merupakan partai pemenang dua kali, memiliki figur kuat pada Pilpres 2024, memiliki logistik, dan dinaungi oleh Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Dengan modal itu, dia menyebut semua partai akan tertarik jika diajak koalisi dengan PDIP.

"Jadi wajar kalau banyak partai yang ge'er (gede rasa) kalau didekati PDIP. Kalau PDIP sudah buka jalan untuk koalisi, peta politik bisa berubah total. PDIP punya segala-galanya untuk tanding Pilpres 2024. Wajar kalau banyak partai yang 'meleleh hatinya' kalau diajak komunikasi politik oleh PDIP," ujar dia.

"KIB bisa dalam bahaya bubar jalan. Layak khawatir karena tiga partai di dalamnya salah satunya bisa tergoda. Atau sangat mungkin juga bisa tergoda bersama-sama untuk berkoalisi dengan PDIP," tuturnya.

Lalu bagaimana respons Partai dalam KIB? simak di halaman berikutnya:

Partai Golkar

Soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai dalam bahaya usai Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dan berbicara soal kondisi politik menjelang Pemilu 2024. Golkar, salah satu partai di KIB, meyakini PPP dan PAN akan istikamah serta konsisten berkoalisi.

"Insyaallah, ketiga partai koalisi di KIB ini istiqomah dan konsisten dengan kesepakatan bersama," kata Ketua DPP Golkar Aceh Hasan Syadzily saat dihubungi, Jumat (15/7).

Ace meminta agar jangan ada yang berspekulasi terlalu jauh dengan pertemuan yang dilakukan orang per orang. Dia juga mengaku heran atas penilaian KIB dalam bahaya hanya karena Sekjen PAN bertemu Sekjen PDIP.

"Jangan terlalu berspekulasi, KIB itu sudah menjadi kesepakatan bersama antara partai secara institusi, bukan kesepakatan antara orang per orang, tetapi sudah menjadi kesepakatan institusi. Masa gara-gara gowes bareng dinilai bahaya," ucapnya.

PPP: KIB Tak Terganggu

PPP buka suara soal pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menganggap itu pertemuan biasa.

Awiek menegaskan pertemuan itu tidak mengganggu kerja sama KIB yang dibentuk PPP bersama PAN dan Golkar. Awiek mengatakan PPP pun kerap melakukan pertemuan dengan partai selain KIB. Dia menekankan KIB masih solid bekerja sama untuk pemilu 2024.

"Itu PPP juga melakukan hal yang sama dengan partai lain, sampai sejauh ini KIB masih solid untuk bersama mengusung capres di 2024," ujarnya.

Awiek mempersilakan spekulasi yang muncul dari pertemuan Hasto dan Eddy. Awiek menyebut KIB tidak pernah membatasi parpol untuk berkomunikasi dengan partai lain.

"Ya kalau orang memprediksi silakan saja, toh KIB tidak pernah membatasi komunikasi dengan siapapun. Apalagi dengan PDIP sesama partai koalisi," tuturnya.

Halaman 2 dari 3
(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads