Sekjen PAN Bertemu Hasto, Golkar Yakin KIB Konsisten Bersama

Sekjen PAN Bertemu Hasto, Golkar Yakin KIB Konsisten Bersama

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 15:25 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily
Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom
Jakarta -

Soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai dalam bahaya usai Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dan berbicara soal kondisi politik menjelang Pemilu 2024. Golkar, salah satu partai di KIB, meyakini PPP dan PAN akan istiqomah serta konsisten berkoalisi.

"Insyaallah, ketiga partai koalisi di KIB ini istiqomah dan konsisten dengan kesepakatan bersama," kata Ketua DPP Golkar Aceh Hasan Syadzily saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

Ace meminta agar jangan ada yang berspekulasi terlalu jauh dengan pertemuan yang dilakukan orang per orang. Dia juga mengaku heran atas penilaian KIB dalam bahaya hanya karena Sekjen PAN bertemu Sekjen PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terlalu berspekulasi, KIB itu sudah menjadi kesepakatan bersama antara partai secara institusi, bukan kesepakatan antara orang per orang, tetapi sudah menjadi kesepakatan institusi. Masa gara-gara gowes bareng dinilai bahaya," ucapnya.

KIB Dinilai dalam Bahaya

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno bersepeda bersama hingga berbicara terkait kondisi politik jelang Pemilu 2024 pagi tadi. Pertemuan keduanya dinilai bisa jadi sinyal kuat koalisi PDIP dan PAN.

ADVERTISEMENT

Simak juga video 'PAN: Ada Partai yang Dilirik KIB, Masih 50:50 Bergabung atau Tidak':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya prediksi pakar di halaman berikutnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan pertemuan sekjen partai biasanya pertemuan yang serius. Dia menyebut pertemuan selevel sekjen partai bisa jadi sinyal kuat koalisi di 2024.

"Sekjen itu level serius. Banyak keputusan politik strategis model penjajakannya dimulai dari pergerakan para sekjen partai. Nanti bersama ketum, sekjen akan eksekusi bersama-sama," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (15/7).

"Ini bisa jadi sinyal kuat PDIP dan PAN akan koalisi di 2024," lanjutnya.

Adi Prayitno menilai sinyal kuat koalisi PDIP dan PAN ini bisa berbahaya bagi soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menyebut ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi itu.

"Tak ada yang bisa jamin soliditas KIB bisa lanjut hingga pilpres. Apalagi sejauh ini figur jagoan KIB yang akan diusung di pilpres belum ada yang mentereng. PDIP punya magnet kuat untuk bikin poros politik yang bisa menggoda partai lain bergabung. Termasuk partai yang sudah berkoalisi atau sedang menjajaki koalisi," katanya.

Lebih lanjut, Adi menyebut PDIP merupakan partai pemenang 2 kali, memiliki figur kuat di Pilpres 2024, memiliki logistik, dan dinaungi oleh Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Dengan modal itu, dia menyebut semua partai akan tertarik jika diajak berkoalisi dengan PDIP.

"Jadi wajar kalau banyak partai yang ge'er (gede rasa) kalau didekati PDIP. Kalau PDIP sudah buka jalan untuk koalisi, maka peta politik bisa berubah total. PDIP punya segala-galanya untuk tanding Pilpres 2024. Wajar kalau banyak partai yang 'meleleh hatinya' kalau diajak komunikasi politik oleh PDIP," ujar dia.

"KIB bisa dalam bahaya bubar jalan. Layak khawatir karena 3 partai di dalamnya salah satunya bisa tergoda. Atau sangat mungkin juga bisa tergoda bersama-sama untuk berkoalisi dengan PDIP," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads